Pangkalan Bun, SNN.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Kepala Bidang Perdagangan, Muhammad Suhendra, melaporkan hasil pemantauan harga kebutuhan pokok pada minggu kelima Oktober 2025, Senin (3/11).
Berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah pasar, harga beberapa komoditas utama menunjukkan tren penurunan dibandingkan minggu sebelumnya. Penurunan terjadi pada beras jenis Lembu dan Lahap, berbagai jenis cabai, bawang merah, gula pasir eceran, serta daging ayam ras (boiler).
Dari data yang dihimpun Disperindagkop UKM, beras Lembu dan Lahap masing-masing turun 2,70%. Penurunan cukup tajam terjadi pada cabai merah besar sebesar 18,46%, cabai merah keriting turun 6,15%, cabai rawit hijau turun 5,66%, dan cabai rawit merah menurun 10,26%. Sedangkan bawang merah turun 8,00%, gula pasir eceran menurun 3,41%, dan daging ayam ras (boiler) berkurang 6,33% dari harga rata-rata minggu sebelumnya.
Menurut Muhammad Suhendra, penurunan harga ini disebabkan oleh pasokan komoditas yang melimpah dan distribusi barang yang lancar dari daerah sentra produksi.
"Harga beberapa komoditas menurun karena pasokan cukup lancar, sementara permintaan masyarakat masih stabil,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa fluktuasi harga cabai dan bawang merah merupakan kondisi musiman yang sering dipengaruhi oleh faktor cuaca dan jalur distribusi.
"Kami terus melakukan pemantauan secara intensif dan berkoordinasi dengan para pedagang serta distributor untuk memastikan stok tetap aman dan harga terkendali menjelang akhir tahun,” tambahnya.
Disperindagkop UKM berharap, dengan tren penurunan harga ini, daya beli masyarakat tetap terjaga dan stabilitas ekonomi daerah dapat terus dipertahankan di Kabupaten Kotawaringin Barat.(Guswan)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar