Pangkalan Bun, SNN.com – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Pangkalan Banteng melaksanakan kegiatan Patroli Gabungan dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Colling System di wilayah hukumnya, Senin (03/11/2025) pagi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pangkalan Banteng IPTU Agung Sugiarto, S.H., M.H., dengan kekuatan 19 personel gabungan yang melibatkan unsur TNI, Banser, serta organisasi masyarakat lainnya. Sinergi lintas instansi tersebut dilakukan sebagai upaya menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan kondusif di Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sasaran patroli meliputi sejumlah obyek vital seperti toko emas, SPBU, Pasar Karang Mulya, perbankan, serta area permukiman masyarakat. Petugas juga melakukan pemantauan di titik-titik rawan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan tindak kriminalitas.
Kapolsek IPTU Agung Sugiarto menjelaskan, selain menjaga kamtibmas, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi aparat kepolisian untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengar langsung keluh kesah mereka, serta memberikan rasa aman dan nyaman,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat di SPBU agar tetap tertib dalam antrean. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kemacetan serta memastikan distribusi BBM bersubsidi berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Kapolsek menambahkan, kegiatan patroli gabungan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat.
"Semoga dengan kegiatan ini, sinergitas antarinstansi semakin solid, dan pelayanan Polri kepada masyarakat semakin optimal,” pungkasnya.
Dengan adanya patroli gabungan ini, Polres Kotawaringin Barat melalui Polsek Pangkalan Banteng menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas keamanan serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah hukumnya.(Guswan/Amat.J)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar