Kepulauan Aru, SNN.com - Berdasarkan data statistic, Kabupaten Kepulauan Aru merupakan Kabupaten dengan angka literasi dan Numerasi yang masih lebih rendah dibandingkan dengan Kabupaten atau kota yang lain di Provinsi Maluku, dimana Kabupaten Kepulauan Aru berada pada urutan ke-4 angka Literasi dan urutan ke-6 untuk angka Numerasi.
Pernyataan ini disampaikan oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Aru, ibu Claudia Imarisa Kaidel, dalam sambutannyaterkait rendahnya angka pada acara launching Taman Baca Masyarakat Sitakaka Walike dan Pusat Pembelajaran Keluarga Mutiara Aru, bertempat di kompleks Perumahan Rakyat, Senin 17/11/25.
Dijelaskan, melalui kerja sama yang baik antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Aru bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, Dinas Perpustakaan dan kearsipan Daerah, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Aru, untuk mendirikan Taman Baca Masyarakat, dan Pusat Pembelajaran Keluarga di Kabupaten Kepulauan Aru.
“Kedua wadah pendidikan nonformal ini, dibawah binaan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Aru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru. Dinas Perpustakaan dan kearsipan Daerah dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Aru. Dan sepenuh pengelolaannya dibawah Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Aru”. Tandasnya.
Taman Baca Masyarakat (TBM), lanjutnya, adalah pusat Literasi nonformal yang menyediakan akses bahan bacaan untuk meningkatkan minat baca, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat. Berfungsi sebagai sarana pendidikan tempat pengembangan seni dan budaya, serta wadah interaksi social. TBM juga dapat menyelenggarakan kegiatan lain serta pelatihan, ketrampilan bimbingan belajar dan program pengembangan minat anak.
Disebutkan, tujuan didirikannya Taman Baca Masyarakat yaitu:
Pertama, meningkatkan minat baca dan literasi, memupuk minat baca dan membangun budaya membaca dikalangan masyarakat luas.
Ke-dua, memberikan akses Informasi terhadap berbagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat.
Ke-tiga, Pengembangan Pendidikan. Sebagai sarana pendidikan nonformal dan penunjang kegiatan belajar masyarakat terutama bagi yang tidak memiliki kesempatan pendidikan formal.
“Dengan beroperasinya Taman Baca Masyarakat ini, diharapkan akan memberikan dampak positif, pengembangan dan perkembangan angka Literasi dan Numerasi di Kabupaten Kepulauan Aru”. Harapnya.
Disebutkan pula, peran dan fungsi Taman Baca Masyarakat adalah:
1.sebagai pusat Informasi dan pengetahuan bagi masyarakat umum.
2.Sebagai Pendidikan nonformal, dapat memberikan kesempatan belajar mandiri dan pengembangan diri melalui koleksi buku
3.Menjadi tempat untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya melalui bahan bacaan
4.Mendorong interaksi antar warga pembias literasi dan berbagai elemen masyarakat 5.Menyelenggarakan berbagai kegiatan pelatihan ketrampilan untuk meningkatkan potensi masyarakat.
Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Aru, Ibu ClaudiaKaidel, dalam sambutannya mengaku sadar bahwa tantangan yang dihadapi keluarga semakin beragam. Untuk itu, kehadiran Pusat Pembelajaran Keluarga menjadi relevan dalam membantu keluarga dalam menghadapi tantangan dimaksud.
“Kami menyadari, bahwa tantangan yang dihadapi keluarga semakin beragam, mulai dari tantangan pola asuh anak, kesehatan mental, kekerasan dalam rumah Tangga, masalah ekonomi dan kesehatan dan masalah komunikasi antar keluarga. Untuk itu, kehadiran Pusat Pembelajaran Keluarga menjadi sangat relevan untuk membantu keluarga dalam menghadapi tantangan yang dimaksud”. Tandasnya.
Melalui Puspaga, katanya, keluarga dapat memperoleh berbagai layanan, seperti konsultasi pengasuhan anak yang positif, edukasi pencegahan perkawinan usia dini, pembelajaran bagi orang tua dalam mendidik melindungi anak dan kesetaraan gender, dan Layanan konselin masalah Keluarga.
Kehadiran Puspaga, ucapnya, menjadi salah satu indicator penting dalam mewujudkan Kabupaten atau kota layak anak.
“Dengan adanya Puspaga, kita menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat untuk memenuhi hak-hak anak dan memastikan mereka tumbuh dilingkungan yang aman dan penuh kasih sayang”. Ucapnya. (Moses)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar