Dalam kesempatannya, Aiptu Nurdiono bertemu dengan sejumlah petani yang tengah melakukan perawatan tanaman terong. Ia memberikan apresiasi atas semangat para petani dalam mengelola lahan, meski kondisi cuaca berangin dan tidak menentu.
“Kami dari Bhabinkamtibmas sangat mendukung kegiatan pertanian ini. Tetap semangat, terus jaga kekompakan, dan semoga panennya nanti melimpah dan membawa berkah,” ujarnya memberikan motivasi kepada para petani.
Menurutnya, sektor pertanian merupakan pilar penting dalam menopang ketahanan pangan nasional, sehingga Polri akan terus hadir untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada masyarakat.
Selain memberikan motivasi kepada petani, Polsek Pangkalan Banteng juga melanjutkan program pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pada hari yang sama, personel Polsek melaksanakan sambang dialogis dan sosialisasi kepada warga terkait bahaya dan konsekuensi hukum dari pembakaran lahan.
Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Agung Sugiharto, melalui personelnya menegaskan bahwa pembukaan lahan dengan cara dibakar merupakan tindakan yang dilarang dan dapat menimbulkan ancaman serius bagi lingkungan serta kesehatan masyarakat.
“Kami ingatkan kepada seluruh warga, khususnya para petani, bahwa membakar lahan itu dilarang keras oleh undang-undang. Selain merusak lingkungan dan ekosistem, dampak asapnya juga mengganggu kesehatan kita semua,” tegasnya.
Kegiatan sambang tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam serta memperkuat kolaborasi antara Polri dan warga dalam mewujudkan wilayah yang aman dari ancaman Karhutla dan tetap produktif di sektor pertanian.(Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar