Lamongan, SNN.com - Kadar Potensial of Hydrogen ( PH ) tanah sangat berpengaruh terhadap kemampuan tanaman padi menyerap zat hara dari dalam tanah.
Pantauan Lembaga Investigasi Negara cabang lamongan ( LSM LIN Cab. Lamongan) lahan pertanian yang berada di wilayah lamongan selatan memiliki kadar asam yang tinggi bahkan memprihatinkan dan berpotensi hasil panen menurun dratis.
" Sebagian besar tanah pertanian di lamongan selatan kadar PH-nya di bawah 5 % ( tinggi), ungkap kastum harianto ketua LIN cab. lamongan ke wartawan SNN.com.
Sample yang diambil oleh LIN cabang lamongan tanah pertanian yang berada di kecamatan Kembangbahu, Mantup, Sambeng, dan Ngimbang. Setiap kecamatan di ambil 5 desa, masing - masing desa 10 lahan pertanian.
" Kita gunakan alat ukur PH di 200 lahan pertanian di 4 kecamatan yang ada di lamongan selatan", beber Kastum.
Lebih lanjut kastum prihatin banyak tanah pertanian terdeteksi PH-nya 1 % (kadar asam tinggi), sedangkan polanpikir petani untuk meyuburkan tanah menggunakan pupuk kimia.
" Pupuk kimia sebagian besar justru menurunkan PH tanah (memicu kadar asam), artinya terjadi penanganan yang tidak sesuai kondisi lahan pertaniannya" tandasnya.
Harap kastum pemerintah daerah Lamongan, mengalokasikan anggaran belanja (APBD 2026,red) untuk mengatasi kondisi kesuburan tanah pertanian lamongan selatan.
" PEMDA Lamongan dalam perencanaan APBD 2026 yang saat ini mulai di bahas antara DPRD dengan Bupati, memperhatikan issu degradasi kesuburan tanah pertanian di Lamongan selatan", pungkasnya. (Hadi)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar