Pelatihan ini diikuti oleh personel dari berbagai fungsi operasional, khususnya anggota patroli yang kerap menjadi petugas pertama di lokasi kejadian perkara. Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat pemahaman dan keterampilan anggota dalam menangani TKP secara profesional, sistematis, dan sesuai prosedur yang berlaku.
Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., melalui Wakapolres Kobar Kompol Rendra Aditia Dhani, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa penanganan awal di TKP memiliki peran krusial dalam menentukan keberhasilan proses penyelidikan dan penyidikan.
“Penanganan pertama di tempat kejadian perkara sangat menentukan arah penyelidikan selanjutnya. Oleh karena itu, setiap personel Polri harus memiliki kemampuan dalam menjaga keutuhan TKP, mengamankan barang bukti, serta berkoordinasi dengan unit terkait,” ujar Kompol Rendra.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan pembekalan materi teori dan praktik langsung dari instruktur Unit Reg Ident Satreskrim Polres Kobar bersama Pamapta dan Sat Samapta Polres Kobar. Materi yang disampaikan meliputi teknik pengamanan TKP, pengumpulan dan pengamanan barang bukti, dokumentasi visual TKP, serta penyusunan laporan kejadian secara sistematis.
Melalui kegiatan simulasi, diharapkan personel mampu bertindak cepat, tepat, dan profesional saat menghadapi peristiwa sesungguhnya di lapangan.
Selain peningkatan kompetensi teknis, kegiatan ini juga merupakan wujud implementasi Program Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang menekankan profesionalisme, integritas, dan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kami ingin setiap personel Polres Kobar memiliki standar profesionalisme yang tinggi. Dengan kemampuan teknis yang baik dan integritas yang kuat, kami optimistis kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan semakin meningkat,” pungkasnya.(Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar