Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 19 November 2025

TBM Sitakaka Walike Diharapkan Menjadi Ruang Belajar Yang Aman dan Ramah Perempuan

Kepulauan Aru, SNN.com - Hadirnya Taman Baca Masyarakat (TBM) SitaKaka Walike, diharapkan menjadi ruang belajar yang aman dan ramah perempuan, tempat ibu-ibu dapat membaca, berdiskusi, dan meningkatkan kemampuan literasi dasar maupun literasi digital. Harapan ini disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Ibu Maya Baby Lewarissa, dalam sambutannya pada acara Launching Taman Baca Masyarkat (TBM) SitaKaka Walike dan Pusat Pembelajaran Keluarga Mutiara Aru, dikompleks Perumahan Rakyat, Kelurahan Siwalima Kecamtan Pulau-pulau Aru, senin 17/11/25.

Dikatakan, diera informasi yang bergerak begitu cepat, ibu-ibu perlu memiliki ruang untuk memperluas pengetahuan, serta mengakses Informasi yang tepat, relevan dan memberdayakan. 

“Di era saat ini, di mana informasi bergerak begitu cepat, ibu-ibu perlu memiliki ruang untuk memperluas pengetahuan, baik terkait kesehatan, ekonomi rumah tangga, keterampilan keluarga, maupun pengasuhan. TBM memberikan kesempatan bagi para perempuan untuk mengakses informasi yang tepat, relevan, dan memberdayakan”. Ucapnya.
Lebih dari itu, lanjutnya, TBM juga berfungsi sebagai sarana untuk membantu ibu-ibu menjadi pendamping literasi di rumah, karena ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. 

Melalui TBM, katanya, ibu-ibu dapat belajar bagaimana menumbuhkan budaya membaca di rumah, membimbing anak memilih bacaan yang sesuai, serta mengenali potensi anak sejak dini. Dengan demikian, TBM tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat tumbuhnya keluarga-keluarga yang cerdas, kritis, dan berdaya.

Dijelaskan, bagi anak-anak, Taman Baca Masyarakat hadir sebagai ruang bermain dan belajar yang edukatif, menyenangkan, serta aman. Di sini, anak- anak dapat membaca buku cerita, menggambar, menonton video edukatif, serta mengikuti berbagai aktivitas literasi yang dikemas secara kreatif. Lingkungan positif seperti ini sangat penting agar anak-anak terbiasa dekat dengan buku dan aktivitas belajar yang menggembirakan.

TBM juga, katanya, menjadi sarana untuk mencegah anak-anak dari paparan konten negatif yang semakin mudah diakses melalui gawai. Dengan menyediakan alternatif positif seperti kegiatan membaca bersama, kelas keterampilan, permainan edukasi, hingga tontonan yang mendidik, TBM membantu membangun karakter anak sejak dini. Di Kabupaten Kepulauan Aru, di mana banyak wilayah memiliki akses internet yang masih terbatas, TBM berperan sangat strategis sebagai tempat anak-anak mendapatkan informasi berkualitas dan aktivitas pengembangan diri yang sehat.

Bagi masyarakat secara luas, paparnya, TBM berfungsi sebagai penggerak budaya literasi, meningkatkan minat baca, dan memperluas akses informasi. Di Kepulauan Aru, yang memiliki geografis kepulauan dan banyak desa yang letaknya saling berjauhan, kehadiran TBM menjadi solusi nyata untuk menyediakan sumber belajar yang mudah dijangkau. 

Misalnya, banyak warga di desa-desa pesisir Aru masih mengandalkan informasi dari cerita turun-temurun, dengan adanya TBM, masyarakat dapat mengakses bacaan tentang kesehatan, pertanian, perikanan, pengelolaan ekonomi keluarga, hingga inovasi lokal yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

Selain Taman Baca Masyarakat, ibu Maya Baby Lewarissa juga memberikan apresiasi atas dibukanya Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Mutiara Aru, yang akan menjadi rujukan layanan konsultasi dan Penguatan ketahanan Keluarga. 

“Pada kesempatan ini, kami juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dibukanya Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) mutiara aru, yang akan menjadi rujukan   layanan konsultasi keluarga, pengasuhan positif, perlindungan perempuan dan anak, serta penguatan ketahanan keluarga. PUSPAGA ini hadir untuk memastikan bahwa setiap keluarga di Aru memiliki akses informasi dan bimbingan yang tepat dalam membangun keluarga yang harmonis, sehat, dan sejahtera. Keberadaan PUSPAGA yang bersinergi dengan TBM akan menjadi kekuatan besar dalam membentuk generasi Aru yang cerdas dan berkarakter”. Tandasnya.

Ibu Maya Lewarisa, menutup sambutannya dengan meresmikan TBM dan PUSPAGA Mutiara Aru, ditandai dengan penekanan tombol sirene. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"