Kepulauan Aru, SNN.com - Memang sangat miris, jalan Trans Wokam sepanjang 52 Km yang dibangun sejak 2006, dan kira-kira sudah ada 15 kali kontrak, tetapi pembangunannya tidak pernah tuntas dan rampung sampai sekarang.
Pernyataan ini diungkapkan Bupati Aru, Timotius Kaidel dalam acara peninjauan Lahan Pemabangunan Batalyon Teritorial, oleh Pangdam XV Patimura, Mayjen TNI Putranto Gatot, di lokasi jalan hutan Karangguli, Selasa 18/11/25.
Dalam sambutannya, Bupati Kaidel minta maaf kepada bapak Pangdam dan rombongan, karena jalan yang dilewati menuju lokasi Pembangunan Batalyon, kerusakan jalannya sangat ekstrim. Kaidel memastikan bahwa jalan tersebut akan menjadi tanggung jawabnya sekalipun baru menjabat Bupati 8 bulan, tetapi jalan trans Wokam menjadi target harus tuntas tahun depan.
“Masalah jalan ini menjadi tanggungjawab kita dan kita baru jabat Bupati 8 bulan dan memang jalan ini menjadi target kita bahwa jalan Trans Wokam harus tuntas tahun depan. Kemarin memang status inpres jalan Daerah masuk dalam program, tetapi karena masalah efisiensi lalu ditarik kembali. Mudah-mudahan tahun depan program peningkatan jalan ini bisa dikembalikan untuk proses pembangunan”. Harap Kaidel.
Terkait dengan jalan trans wokam yang tidak pernah tuntas, Bupati Kaidel atas nama warga masyarakat meminta agar bapak Pangdam dapat membantu mendorong kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah Pusat melalui Balai Jalan Nasional untuk menjadi perhatian khusus,. Karena sangat disayangkan sudah kurang lebih 19 tahun terhitung sejak tahun 2006 dimulai pembokaran jalan, dan sampai sekarang tidak pernah tuntas. Bahkan terkait dengan kerusakan jalan yang ekstrim yang dilewati Pangdam dan rombongan, jalan itu baru dikerjakan tahun 2022 tetapi sudah hancur dan rusak parah sebelum digunakan.
Bupati Kaidel minta kepada bapak Pangdam, agar dapat membantu mendorong ke balai Jalan Nasional supaya lebih diperioritaskan pembangunannya. “Kami minta, bapak Pangdam juga bisa bantu dorong dan sonding ke Balai Jalan Nasional supaya jalan trans wokam ini, lebih diperhatikan dan diperioritaskan”. Pintanya.
Menanggapi permintaan Bupati dan warga, untuk mendorong pembangunan Jalan Trans Wokam menjadi tuntas, Pangdam Putranto Gatot, memastikan pihaknya akan menyampaikan kepada pemerintah Daerah maupun pemerintah pusat, supaya jalan Trans Wokam segera di perbaiki dan dibangun sampai tuntas, untuk menunjang aktifitas masyarakat, tetapi juga menunjang aktifitas Batalion yang baru mau di bangun di hutan Karangguli.
“Masalah jalan ini mungkin bukan kewenangan kami di TNI. Namun kami hanya bisa mendorong dan menyampaikan kepada pa Bupati dan Gubernur supaya jalan ini harus diperbaiki dan dibangun untuk menunjang aktifitas masyarakat tetapi juga menunjang aktifitas prajurit Batalion yang baru mau di bangun di sini. Jadi nantinya kami akan mendorong, Gubernur, menteri dan Bupati, untuk jalan ini menjadi perhatian khusus untuk selesai dan tuntas pembangunannya”. Ucap Pangdam dengan pasti. (Moses)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar