Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, I Ketut Djabal Wahjunirahman, membuka kegiatan sekaligus memberikan apresiasi atas komitmen para kader dan tenaga kesehatan yang selama ini bekerja menjaga keberlanjutan pelayanan Posyandu.
“Posyandu adalah garda terdepan pelayanan kesehatan. Mulai dari pemantauan tumbuh kembang balita, pemenuhan kebutuhan gizi, hingga edukasi kesehatan kepada ibu hamil dan keluarga. Karena itu, partisipasi masyarakat sangat penting,” tegasnya.
Pada kegiatan tersebut, berbagai pelayanan diberikan, di antaranya penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita, pemeriksaan kesehatan dasar, pemberian vitamin, imunisasi sesuai jadwal, serta makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil. Selain itu, dilakukan pula pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) untuk mendeteksi risiko kekurangan gizi pada ibu hamil.
Tak hanya itu, para peserta juga menerima edukasi mengenai gizi seimbang, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pencegahan penyakit. Konseling untuk ibu menyusui turut diberikan untuk mendukung kualitas kesehatan keluarga.
I Ketut menjelaskan bahwa kegiatan Posyandu Aktif akan terus digencarkan di seluruh kecamatan sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kobar. “Kami siap memberikan pembinaan dan dukungan penuh agar Posyandu dapat terus berfungsi optimal,” ujarnya.
Kegiatan berjalan lancar dan disambut antusias oleh warga. Dinkes berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, sekaligus memperkuat layanan kesehatan berbasis komunitas.(Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar