Lamongan, SNN.com - Semangat pengabdian menyapa pelosok Lamongan. Pada Kamis, 20 November 2025, Kepala Lapas Kelas IIB Lamongan meninjau secara langsung proses renovasi Musholla An-Nur di Dusun Pengaron, Desa Pengumbulanadi, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Pengabdian Imipas untuk Negeri dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 dengan mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa.”
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil yang membutuhkan dukungan perbaikan fasilitas umum. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Lamongan bersama jajaran bertemu langsung dengan Ketua Yayasan setempat untuk melakukan peninjauan kondisi musholla yang memerlukan perbaikan, di antaranya dinding bangunna, keramik lantai yang rusak, plafon serta kebutuhan pengecatan agar musholla lebih layak dan nyaman digunakan oleh warga serta siswa-siswi Taman Kanak-Kanak dan Paud yang sekolahnya bersampingan langsung dengan musholla.
Kalapas meninjau satu per satu bagian bangunan sambil mendengarkan penjelasan dari pihak yayasan terkait kebutuhan renovasi. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan dukungan moral terhadap program pengabdian ini.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Lapas Lamongan memberikan pernyataan yang menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun kesejahteraan masyarakat. “Program Pengabdian Imipas ini merupakan bukti nyata bahwa kepedulian tidak selalu harus diwujudkan dalam hal besar, namun dari langkah kecil yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Renovasi musholla ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah warga desa, sekaligus cerminan semangat kebersamaan antara Lapas Lamongan dan masyarakat. Renovasi musholla ini terlaksana berkat dukungan dana yang dihimpun secara swadaya dari petugas Lapas dan keluarga, hal ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih kuat hidup dalam lingkungan pemasyarakatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Lapas Lamongan menekankan bahwa peringatan Hari Bakti pertama ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen pengabdian. “Tema ‘Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa’ bukan sekadar slogan, melainkan panggilan untuk bergerak bersama. Kami percaya bahwa kerja sama yang dilakukan hari ini akan membawa kebaikan yang berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Pengaron dan daerah lain di Lamongan,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan peninjauan ini, diharapkan renovasi musholla dapat segera rampung dan memberikan manfaat maksimal sebagai pusat kegiatan ibadah dan pembinaan karakter keagamaan masyarakat setempat. Program ini sekaligus menjadi bukti bahwa kolaborasi antara Lapas Lamongan dan masyarakat dapat melahirkan dampak positif yang nyata serta menginspirasi gerakan sosial lainnya di masa mendatang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar