Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., mewakili Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., bertempat di Almayra Convention Hall, Hotel Grand Dian Brebes, Senin (24/11) pagi.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah memenuhi syarat dan bersedia mengikuti proses seleksi JPTP tahun ini.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh peserta yang telah mendaftar. Ini menunjukkan komitmen dan keseriusan untuk berkontribusi dalam membangun Pemerintah Kota Tegal,” ujar Agus di hadapan para peserta.
Agus menekankan bahwa Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama memiliki peran strategis sebagai penghubung antara birokrasi dan ranah politis. Karena itu, pejabat yang nantinya terpilih diharapkan tidak hanya menjalankan program secara administratif, tetapi juga memahami secara mendalam visi, misi, serta arah kebijakan Wali Kota Tegal.
“Jika sudah menjadi Pimpinan Tinggi Pratama, otomatis akan masuk pada dinamika politik pemerintahan. Namun semua harus dijalankan dengan strategi dan koridor aturan yang berlaku,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya loyalitas dan integritas agar sistem pemerintahan dapat berjalan selaras. Proses seleksi JPTP, menurutnya, bukan hanya formalitas administrasi, tetapi benar-benar bertujuan memilih figur yang paling layak dan kompeten.
Enam Jabatan Strategis Diperebutkan
Seleksi Terbuka Pengisian JPTP Tahun 2025 ini dibuka untuk enam formasi jabatan, dengan total 30 kandidat bersaing untuk menduduki posisi strategis, yaitu:
- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (5 kandidat)
- Kepala Dinas Sosial (6 kandidat)
- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (4 kandidat)
- Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (6 kandidat)
- Direktur RSUD Kardinah (5 kandidat)
- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (4 kandidat)
Kepala BKPSDM Kota Tegal, Slamet Wahyono, S.STP., M.Si., menjelaskan bahwa pelaksanaan seleksi berpedoman pada Permenpan RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka dan Kompetitif, serta didukung dengan persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui surat resmi tertanggal 3 Oktober 2025.
Tahapan Seleksi Memasuki Fase Penentu
Slamet menyebut, 30 peserta yang tersisa saat ini tengah mengikuti tahap ketiga dan keempat, yaitu Uji Gagasan Tertulis dan Wawancara. Sebelumnya, para peserta telah melewati seleksi administrasi, penilaian rekam jejak, serta Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural yang dilaksanakan pada 12–13 November 2025 di Aula Meritokrasi BKD Provinsi Jawa Tengah.
Tahapan ini diharapkan mampu menghasilkan calon pemimpin organisasi perangkat daerah yang profesional, berintegritas, serta mampu mendukung percepatan pembangunan di Kota Tegal. (M. Irawan*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar