Obed Reimialy dalam pesannya menandaskan bahwa janganlah masyarakat dan umat menggunakan Media Sosial untuk postingan yang tidak menyenangkan dan dapat berimbas kepada gangguan Kamtibmas, tetapi gunakanlah Medsos untuk menyampaikan Kebenaran dan Keadilan yang dapat mengubah sifat, karakter, dan perilaku orang lain menjadi baik dan menyenangkan.
“Janganlah gunakan media sosial untuk postingan yang tidak menyenangkan yang bisa berimbas kepada gangguan Kamtibmas. Sebaliknya gunakanlah Medsos untuk menyampaikan Kebenaran, Keadilan yang dapat mengubah sifat, karakter dan perilaku hidup orang lain yang tidak menyenangkan, Menjadi menyenangkan”. Tandasnya.
Dijelaskan bahwa keamanan dan ketertiban suatu daerah, suatu desa atau dusun, itu berawal dari diri sendiri, dan dari keluarga. Apabila didalam satu keluarga, selalu ada keharmonisan dan kasih sayang diantara satu dengan yang lain, dan tidak terjadi pertentangan maka terciptalah keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat.
Dikatakan, bagaimana caranya kita menjadi aman dan damai, adalah dengan cara berdoa setiap hari, dan minta agar Tuhan menjaga hati kita untuk tidak menyakiti hati sesama. “Bagaimana caranya kita menjadi aman dan damai, satu-satunya adalah kita harus rajin berdoa setiap hari, dan minta agar Tuhan menjaga hati kita untuk tidak menyakiti hati orang lain atau sesama. Ketika kita ada ditengah-tengah masyarakat, kita berusaha membawa Terang Kasih Allah kepada orang lain”. Ucapnya.
Mengakhiri pesan kamtibmasnya, Obed menandaskan bahwa semakin hari hidup ini semakin susah, dan untuk menghadapi kesulitan hidup ini, persiapkanlah anak-anak dengan rajin belajar, untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan. Janganlah buang-buang waktu hanya untuk bermain dan kegiatan yang tidak bermanfaat. “Pesan kami bahwa Semakin hari dunia ini, negara ini, semakin susah. Bagaimana cara menghadapinya, yaitu
Pertama, anak-anak kita harus rajin belajar. Siapkan diri dengan bekal Ilmu pengetahuan dan janganlah buang-buang waktu hanya untuk bermain.
Ke-dua, andalkan Tuhan selalu dalam hidup. Karena dengan mengandalkan Tuhan dalam hidup dan dalam perjuangan kita, pasti ada kesuksesan yang dicapai.
Ke-tiga, bawalah masalah Kamtibmas dalam doa bersama dan harapan hanya kepada Tuhan. Apabila kita berdoa bersama-sama pasti suasana menjadi aman.
Obed menutup pesan kamtibmasnya dengan ayat Firman yang berbunyi, “Jikalau Bukan Tuhan Yang Mengawal Kota, Sia-sialah Pengawal Berjaga-jaga. (Maz. 127:1b). Polisi memang berjaga-jaga, tetapi tanpa Tuhan dan tanpa doa bersama, sia-sialah Polisi Berjaga-jaga”. Tutupnya. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar