Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Senin, 03 November 2025

Marunting Fashion Carnaval 2025 Tampilkan “Legendary Borneo”, Angkat Legenda dan Mitos Kalimantan di Pangkalan Bun

Pangkalan Bun, SNN.com – Gelaran Marunting Fashion Carnaval (MFC) 2025 kembali menyedot perhatian warga Pangkalan Bun. Bertempat di Pangkalan Bun Park, Minggu (2/11), ajang tahunan ini menampilkan karya kreatif pelaku industri fashion lokal dengan mengusung tema besar “Legendary Borneo” dan subtema “Legenda dan Mitos”, yang terinspirasi dari kekayaan cerita rakyat dan mitologi khas Kalimantan.

Sebanyak 25 desainer lokal berpartisipasi dalam karnaval ini, menampilkan kostum spektakuler yang menggambarkan tokoh-tokoh legendaris dan makhluk mitos dalam budaya Kalimantan. Perpaduan antara unsur tradisi, seni, dan inovasi modern menghadirkan tampilan yang memukau penonton.

Selain parade fashion, tahun ini MFC juga menghadirkan lomba foto “On The Spot” yang diikuti oleh fotografer lokal. Kegiatan ini menjadi wadah bagi pelaku kreatif subsektor fotografi untuk menyalurkan bakat sekaligus mengabadikan momen terbaik selama karnaval berlangsung.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kotawaringin Barat, Rody Iskandar, S.Sos., M.Si., mewakili Bupati Hj. Nurhidayah, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung perkembangan industri kreatif daerah.

"Melalui Marunting Fashion Carnaval 2025, kita berharap lahir desainer dan pelaku kreatif yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta membawa nama baik Kotawaringin Barat sebagai pusat kreativitas di Kalimantan Tengah,” ujar Hj. Nurhidayah dalam pesannya.
Rody menambahkan, MFC tidak hanya menjadi ajang seni dan hiburan, tetapi juga strategi promosi pariwisata daerah yang menonjolkan identitas budaya lokal.

"Dengan menggabungkan seni, budaya, dan kreativitas, MFC 2025 diharapkan dapat memperkuat citra Kotawaringin Barat sebagai kabupaten yang kaya potensi budaya dan inovasi,” katanya.

Gelaran MFC 2025 mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Suasana penuh warna, irama musik etnik, dan parade kostum megah menjadikan acara ini bukan hanya pertunjukan visual yang memukau, tetapi juga bentuk nyata kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya dan kreativitas lokal.(Guswan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"