Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Rabu, 05 November 2025

Kota Tegal Gaet Investasi Rp50 Miliar dari Cina, 3.000 Lapangan Kerja Siap Tersedia

SEMARANG, SNN.com – Pemerintah Kota Tegal kembali mencatat capaian positif dalam sektor investasi. Kali ini, Pemkot Tegal berhasil menarik investasi senilai Rp50 miliar dari perusahaan asal Cina, PT Teng Fei Glory Indonesia, yang bergerak di bidang industri alas kaki dan sepatu olahraga.

Penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Pemkot Tegal dan PT Teng Fei Glory Indonesia dilakukan oleh Teng Jiahao, selaku Direktur perusahaan, disaksikan langsung oleh Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M. Acara tersebut berlangsung dalam rangkaian Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 di Padma Hotel Semarang, Selasa (4/11/2025).

Investasi ini akan direalisasikan di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Jalan Lingkar Utara Tegal, Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana. Proyek yang berdiri di atas lahan seluas 2,93 hektare itu diperkirakan akan menyerap 3.000 tenaga kerja lokal dan 15 tenaga kerja asing (TKA).

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menyambut positif langkah investasi tersebut. Ia menilai kerja sama ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Tegal semakin dipercaya sebagai daerah tujuan investasi yang potensial.

> “Kami berkomitmen menciptakan iklim investasi yang ramah dan kompetitif. Kehadiran PT Teng Fei Glory Indonesia menjadi bukti bahwa Tegal siap menjadi rumah bagi industri berorientasi ekspor dan padat karya,” ujar Dedy Yon.
Lebih lanjut, Dedy Yon menegaskan bahwa investasi ini juga merupakan upaya konkret untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di wilayahnya.

> “Penyerapan tenaga kerja adalah langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tegal,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah dalam menarik investasi baru. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Tegal Jadi Magnet Baru Investasi Manufaktur

Forum CJIBF 2025 yang mengusung tema “Promotion Central Java’s Investment Opportunity in Renewable Energy and Downstream Food Industry” dihadiri lebih dari 250 peserta, termasuk perwakilan duta besar, pemerintah daerah, asosiasi usaha, pengelola kawasan industri, lembaga keuangan, dan calon investor nasional maupun internasional.

Kegiatan ini juga menjadi ajang penghargaan bagi daerah dan perusahaan yang berkontribusi besar terhadap investasi dan penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah. Selain itu, CJIBF menghadirkan talk show, pameran proyek investasi (Investment Project Exhibition/IPRO), one-on-one meeting antara investor dan pemilik proyek, serta kunjungan ke lokasi-lokasi strategis.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., menegaskan bahwa investasi merupakan tulang punggung pembangunan daerah.

> “Hanya 15 persen kekuatan pembangunan berasal dari PAD, sisanya dari investasi. Karena itu, kami terus memperkuat ekosistem investasi melalui OSS, NSPK, dan pengembangan kawasan industri,” tegasnya.

Hingga triwulan III tahun 2025, Jawa Tengah mencatat realisasi investasi sebesar Rp66,13 triliun, atau 84,42% dari target Rp78,5 triliun. Kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp29,27 triliun (44,3%), sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp36,86 triliun (55,7%).

Investasi Sesuai Arah Pembangunan Kota

Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Tegal, Sartono Eko Saputro, menjelaskan bahwa proyek PT Teng Fei Glory Indonesia telah melalui tahapan verifikasi, pendampingan, dan memenuhi seluruh persyaratan teknis serta zonasi.

> “Proyek ini selaras dengan arah pembangunan Kota Tegal yang berfokus pada industri padat karya dan berdaya saing tinggi,” jelas Sartono.

Selain penandatanganan LoI, CJIBF 2025 juga menampilkan hasil Investment Challenge, kompetisi ide proyek investasi dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Empat proposal terbaik berfokus pada sektor energi terbarukan dan hilirisasi pangan, menegaskan komitmen daerah terhadap ekonomi berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, CJIBF 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat daya saing ekonomi Jawa Tengah. Pemerintah Kota Tegal berharap kerja sama dengan PT Teng Fei Glory Indonesia ini menjadi awal kemitraan jangka panjang yang membawa manfaat luas bagi masyarakat dan dunia usaha. (One*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"