Lumajang, SNN.com – Rencana penyelenggaraan doa bersama dan muhasabah serta larangan penggunaan petasan pada malam pergantian tahun baru disampaikan saat konferensi pers akhir tahun 2025 yang digelar di halaman Polres Lumajang pada hari ini (Senin, 29/12). Acara konferensi tersebut juga menjadi ajang untuk mengumumkan capaian kinerja Polres Lumajang sepanjang tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, SIK, SH, MH menyampaikan bahwa acara doa bersama dan muhasabah akan diselenggarakan pada malam pergantian tahun, Rabu (31/12/2025) di halaman Polres Lumajang dan terbuka untuk seluruh warga masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengawal tahun baru 2026 dengan doa dan refleksi diri bersama.
Selain itu, ia juga memberikan himbauan tegas agar masyarakat tidak menggunakan petasan saat merayakan pergantian tahun. "Penggunaan petasan berisiko menyebabkan cedera fisik, kebakaran, serta mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat. Kami berharap seluruh warga dapat merayakan momen tersebut dengan cara yang aman dan penuh makna," ucap AKBP Alex Sandy Siregar.
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres juga mengutarakan harapannya untuk tahun mendatang. "Kami berharap di tahun 2026 mendatang, Kabupaten Lumajang akan menjadi lebih aman, tenteram, tangguh, dan sejahtera. Hal ini tidak dapat terwujud sendirian, melainkan membutuhkan kerja sama yang erat antara semua elemen masyarakat dan aparatur negara," jelasnya.
Acara doa bersama akan diikuti oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota kepolisian beserta keluarga, serta masyarakat umum yang ingin berpartisipasi. Pihak kepolisian juga telah menyiapkan posko keamanan di berbagai titik penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan pergantian tahun.
Sementara itu, capaian kinerja Polres Lumajang di tahun 2025 tercatat sebagai yang tertinggi dalam tahun terakhir, dengan angka penyelesaian perkara mencapai 96,5 persen dan tren kriminalitas yang menurun secara signifikan. (Arini)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar