Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sekaligus merumuskan arah kebijakan dan perjuangan NU ke depan.
Dengan mengusung tema “Menyatukan Barisan, Membangun Kemandirian, Bergerak untuk Peradaban”, KONFERCAB VIII menegaskan komitmen Nahdlatul Ulama dalam memperkuat persatuan warga nahdliyin, meningkatkan kemandirian organisasi, serta mengambil peran aktif dalam pembangunan peradaban yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.
Kegiatan berlangsung di Gedung PCNU Kotawaringin Barat, Jalan P. Diponegoro, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan (Arsel). Konfercab ini dihadiri Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, Ketua DPRD Kobar Mulyadin, Ketua PWNU Kalimantan Tengah Dr. H. Wahyudi F. Dirun, serta anggota DPRD Kobar Muhammad Isro dan Muhammad Toha. Turut hadir unsur Forkopimda Kobar, Kepala Pengadilan Agama Kobar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta seluruh jajaran pengurus PCNU Kobar.
Ketua PCNU Kobar, Habib Abdurahman Al Qodri, dalam sambutannya menegaskan bahwa KONFERCAB bukan sekadar agenda rutin lima tahunan, melainkan momentum konsolidasi organisasi untuk memperkuat peran NU dalam menjawab berbagai tantangan sosial, keagamaan, pendidikan, dan ekonomi umat di tengah dinamika zaman.
Rangkaian KONFERCAB VIII meliputi penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus, pembahasan program melalui sidang-sidang komisi, hingga pemilihan kepengurusan baru yang akan menahkodai PCNU Kabupaten Kotawaringin Barat pada masa khidmat berikutnya.
Melalui KONFERCAB VIII ini, Nahdlatul Ulama Kabupaten Kotawaringin Barat meneguhkan komitmen untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, memperkuat sinergi dengan pemerintah serta masyarakat, dan bergerak bersama umat dalam membangun peradaban yang mandiri, berkeadilan, dan bermartabat. (Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar