Apel gelar pasukan dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Aru AKBP Albert Perwira Sihite, S.H., S.I.K., M.H Dandenpomal Lanal Aru, Kapten Laut (PM) Agus Dwi Purnomo. Danki Kompi 2 Brimob Yon C Pelopor. IPTU J. C. Kalahatu. Pjs. Dankipan A Yonif 735/Nawasena, Letda Inf Asmat. Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ruswan Wusurwut ,S.E. Kepala Unit Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Kepulauan Aru, Berthy Imuly. Sekretaris Sat Pol PP Kab. Kepulauan Aru. Arnol Sidubun SH. Perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Aru, dan Para PJU Polres Kepulauan Aru.
Selaku Inspektur Apel, Bupati Aru Timotius Kaidel berkenan membacakan amanat Kapolri yang mengatakan bahwa Apel Gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan Personel maupun Sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi, sehingga diharapkan seluruh kagiatan pelayanan perayaan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan optimal.
Dikatakan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensial pergerakan masyarakat pada Nataru tahun 2025, 2026 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat sebesar 7,97 persen atau 8,83 Juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, berdasarkan informasi BMKG, terdapat 3 sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Kondisi tersebut beriringan dengan prediksi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung pada periode November 2025 hingga februari 2026, sehingga meningkatkan potensi peristiwa bencana alam. Situasi ini, kata Kapolri, menuntut kesiapsiagaan yang lebih tinggi, sehingga perayaan Natal dan tahun baru, harus dilaksanakan secara ekstra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, mulai dari aspek pengamanan, pelayanan, hingga respons cepat terhadap berbagai permasalahan dilapangan, demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan operasi, lanjut Kapolri, telah dipersiapkan 2.903 posko, yang terdiri dari 1.807 Pos Pengamanan (Pam), 763 Pos Pelayanan (Yan), dan 333 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah guna melakukan pelayanan pada 44.436 objek, antara lain gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru.
“Pos-pos tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan secara optimal bagi masyarakat”. Harapnya.
Dikatakan, dalam rangka mengantisipasi kepadatan penumpang pada titk pelayanan moda transportasi umum, pengelolaan secara terpadu bersama stakeholders terkait harus ditingkatkan untuk mendorong pembelian tiket secara online, serta memastikan arus keluar dan masuk penumpang berjalan dengan lancar pada terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara. Tidak hanya moda transportasi umum, jelas Kapolri, pengaturan lalu lintas di kawasan wisata serta akses menuju objek wisata harus dioptimalkan guna mencegah terjadinya kepadatan arus lalu lintas. “Ketersediaan fasilitas parkir dan masuk kendaraan menjadi faktor penting kenyamanan dan keselamatan masyarakat”. Tegasnya
Untuk Menjamin pelaksanaan ibadah Natal berlangsung aman, lanjutnya, pastikan setiap lokasi ibadah sudah di sterilisasi dan libatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pelayanan sebagai wujud toleransi beragama.
Kepada seluruh Personil, Kapolri berpesan agar menjadikan pelayanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan dan dengan niat bahwa setiap pelaksanaan tugas adalah ladang ibadah.
“Kepada seluruh personel, saya berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan. Jadikan pelayanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan dan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah”. Tandasnya.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menutup amanatnya dengan mengucapkan "Selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026" Semoga cinta kasih Tuhan senantiasa memberkati dan menyertai kita dalam setiap pelaksanaan tugas demi memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan Negara”. Tutupnya. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar