Menyikapi kondisi tersebut, personel Polres Probolinggo bergerak cepat dengan terjun langsung ke lokasi guna melakukan penanganan serta membantu masyarakat terdampak banjir.
Sejak menerima laporan dari masyarakat, personel kepolisian segera dikerahkan ke wilayah yang tergenang air untuk melakukan pemantauan situasi, pengamanan lokasi, serta memastikan kondisi lingkungan tetap aman dan kondusif.
Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif melalui Kapolsek Dringu Iptu Anshori menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan respon cepat dalam setiap kejadian bencana guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
“Begitu menerima informasi adanya banjir di wilayah Dringu, kami langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk membantu warga, melakukan pengamanan, serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama kami,” ujar Iptu Anshori.
Kapolsek Dringu menambahkan, kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata pelayanan, perlindungan, dan kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana alam.
Personel di lapangan juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta segera melapor apabila terjadi kondisi darurat,” tambahnya.
Selain penanganan darurat, personel Polres Probolinggo bersama warga turut melakukan pembersihan saluran air dan lingkungan sekitar dari material lumpur yang terbawa luapan air sungai.
Penanganan banjir di Kecamatan Dringu dilakukan secara terpadu bersama TNI, BPBD, pemerintah daerah, serta relawan.
Diharapkan kondisi wilayah terdampak dapat segera pulih sehingga aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.(Feny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar