Aduan tersebut menyebutkan adanya seorang warga berinisial HN (38), beralamat KTP Jakarta Utara, yang diduga meminum cairan pembersih lantai berbahan aktif HCL akibat permasalahan keluarga. Menindaklanjuti laporan itu, Babinter Lanud Iskandar, Sertu Guntur, segera mendatangi lokasi rumah kontrakan korban.Minggu (14/12)
Setibanya di lokasi, Babinter menemukan botol pembersih lantai serta bekas muntahan yang diduga bercampur darah. Babinter kemudian meminta keterangan dari pihak keluarga istri korban terkait dugaan penyebab kejadian sekaligus memperoleh persetujuan untuk menghadirkan tenaga kesehatan.
Selanjutnya, ambulans PMI bersama tenaga medis didatangkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan sesuai prosedur standar operasional (SOP). Korban kemudian dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Imanuddin Pangkalan Bun guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Komandan Lanud Iskandar, Letkol Pnb Nugroho Tri Widyanto, melalui Babinter menyampaikan harapannya agar korban dapat segera pulih. “Kami berharap Bapak HN dapat kembali sehat setelah mendapatkan penanganan medis. Jangan ragu untuk menghubungi Babinter maupun Bhabinkamtibmas selama 24 jam,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif berkoordinasi dengan aparat teritorial setempat. “Silakan berkoordinasi dengan aparat teritorial Kelurahan Baru apabila terdapat permasalahan sekecil apa pun yang berpotensi mengganggu ketenteraman lingkungan. Kami siap membantu kesulitan masyarakat,” pungkasnya.(Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar