Probolinggo, SNN.com - Pemerintah Desa Penambangan menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas Rancangan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Penambangan pada Jumat(12/12/25) itu dihadiri berbagai pihak terkait, mulai dari PJ Kepala Desa Penambangan, Camat Pajarakan beserta staf, Polsek, Nakes, Pendamping Desa, Bumdes , Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Toga , Tomas, RT, RW beserta jajaran pemerintah Desa.
Dalam sambutannya, PJ Kepala Desa Penambangan Muhammad Saleh menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dengan lembaga desa serta masyarakat dalam menyusun program prioritas. Tahun 2026 pemerintah desa akan fokus pada program prioritas nasional, seperti, penetapan KPM BLT , penerima PMT Balita, lansia dan bumil, penetapan PAD 2026, mendukung koprasi merah putih dan penguatan ekonomi desa melalui BUMDes.
Ini hasil kerja keras semua pihak, baik pemerintah desa, BPD, maupun lembaga-lembaga desa lainnya. Namun, kita harus tetap fokus pada prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ujar Muhammad Saleh
Sudarmono.ST.MM Camat Pajarakan, menyampaikan bahwa rancangan penyusunan APBDes 2026 harus sesuai dengan pedoman regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat dan daerah.
Selain itu, Sudarmono juga mendorong agar Dana Desa dimanfaatkan untuk penguatan modal BUMDes sebagai salah satu upaya peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD). Ia menambahkan, ada beberapa program wajib (mandatory) yang harus dilaksanakan.
“Penggunaan Dana Desa sudah diatur dalam regulasi, baik dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) maupun Peraturan Menteri Desa. Jangan sampai ada masalah karena tidak sesuai aturan,” tegasnya.
Dengan adanya penyusunan anggaran APBDes ini, diharapkan program-program prioritas desa Penambangan bisa berjalan optimal, transparan, dan tepat sasaran untuk mewujudkan desa yang lebih baik , maju dan sejahtera.(Fabil)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar