Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Aru, Primus B. Let-let yang di temui diruang kerjanya senin 01/12/25, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas Pengurus Koperasi Desa dan Keluarahan Merah Putih di Kabupaten Kepulauan Aru, pesertanya berasal dari 117 Desa dan 2 kelurahan.
Kegiatan pelatihan, katanya, berlangsung di Kave Gospel mulai dari tanggal 26 sampai tanggal 28 Nopember 2025. Dikatakan berdasarkan daftar absen, kehadiran pengurus Kopdes ada sekitar 97 Kopdes dan kelurahan yang hadir, dari total 117 Kopdes dan 2 Kelurahan di Kabupaten Kepulauan Aru.
“Kehadiran pengurus Kopdes berdasarkan absen ada sekitar 97 Koperasi Desa dan Kelurahan yang hadir, dan materi berjalan selama 3 hari”. Sebutnya.
Kegiatan itu, lanjutnya, bersumber dari dana dekonsentrasi yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi Kabupaten Kepulauan Aru, dan Panitianya berasal dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku. Sementara pematerinya dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Aru, dan diambil 3 narasumber yang selama ini telah mengikuti pelatihan sebelumnya, baik secara daring maupun during sehingga dianggap punya kemampuan dan kapasitas yang sesuai dengan persyaratan.
Tiga (3) nara sumber yang membawa materi pelatihan yang disebutkan adalah Bpk. Godlief Gasko. 2.Jbu Salomina H. Bungyanan. 3.Bpk. Sammy Jaupli.
Disebutkan, materi pelatihan yang disajikan adalah terkait dengan bagaimana Pengurus mampu mengelola mulai dari tata kelola kelembagaan sampai dengan penyusunan rencana kerja, rencana bisnis, pelaksanaan simulasi, megelola data dan keuangan, dan pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang tentunya merujuk pada Undang-undang nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Dikatakan, kegiatan pelatihan dilaksanakan sekaligus Dinas dapat mensosialisasikan intruksi Presiden tentang percepatan pembentukkan Fisik atau Gerai Kopdes Merah Putih. “Pada kegiatan pelatihan kemarin, kami dari Dinas juga sekaligus mensosialisasikan instruksi Presiden No.17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Fisik atau Gerahi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, dan pada kesempatan kemarin, kita sosialisasikan kepada Desa-desa dan sejauh ini, ada 31 Desa yang sudah menyiapkan lahannya dan sudah diinput dalam Sim KOPDES, namun sebagian besar Desa belum dan kemarin kita inventarisir permasalahan, kemudian kita mencarikan soslusinya bersama dan sudah sepakat bahwa untuk Desa-desa yang belum menyiapkan lahan, Tim Pendamping dari BA (BusinessAssistant) dan PMO (Project Management Officer) untuk turun membantu Desa bersama-sama menyiapkan lahan”. Jelasnya.
Sebelumnya ketua Panitia pelaksana kegiatan, dari Dinas Koperasi dan UKM Provnsi Maluku, ibu Marli Lewerissa SE, yang dikonfirmasi saat penutupan kegiatan, Ibu Marli mengharapkan agar melalui kegiatan pelatihan tersebut, Pengurus Kopdes Merah Putih dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola data dan keuangan terutama terkait dengan Sim Kopdes.
“Intinya kami sangat mengharapkan agar melalui kegiatan ini, bapak/ibu pengurus KOPDES Merah Putih dapat meningkatkan kemampuan dalam megelola data dan keuangan terutama yang terkait dengan sim KOPDES. Karena Aplikasi Sim KOPDES merupakan platform digital yang dibuat pemerintah supaya kedepannya pengurus dapat mengelola operasional koperasi secara digital. Artinya kami menyadari pelatihan yang dilakukan ini membuat kami sebagai pemerintah provinsi Maluku mengharapkan kegiatan ini dapat membekali pengurus sehingga dapat dipraktekkan langsung dilapangan”. Harapnya. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar