Kepulauan Aru, SNN.com - Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 , Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru selalu menggelar pasar murah. Namun di Tahun ini, Pemkab Aru dibawah kepemimpinan Bupati Timotius Kaidel memutuskan untuk tidak menggelar pasar murah.
Pasar murah kini diganti dengan skema bantuan pangan tepat sasaran menggunakan sistem by name by address. Sebanyak 400 ribu paket bantuan akan disalurkan. Masyarakat penerima hanya perlu membayar Rp 30 ribu untuk paket sembako senilai Rp.200 ribu.
"Ya, tahun ini menjelang Natal dan Tahun Baru kita tidak menggelar pasar murah. Alasannya selama ini pasar murah sering diserbu pihak yang bukan penerima manfaat. Jadi Tahun ini kita ganti skema bantuan pangan tepat sasaran menggunakan sistem by name by address guna memastikan paket pangan jatuh tepat ke tangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” Ucap Bupati. Kamis (11/12/2025) di Ambon.
Bupati memastikan stok pangan dan sembako di Aru aman hingga pergantian tahun, termasuk distribusi ke pulau-pulau dan pengiriman ikan ke daerah lain.
*Pewarta : Nus Yerusa*

Tidak ada komentar:
Posting Komentar