Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas, terutama pada musim cuaca ekstrem yang sulit diprediksi.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menegaskan pentingnya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.
“Curah hujan tinggi akhir-akhir ini dapat menimbulkan banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Saya minta seluruh pemerintahan desa meningkatkan kewaspadaan, khususnya di titik-titik rawan. Segera lakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas untuk setiap potensi kerawanan. Penanganan cepat bisa mencegah dampak yang lebih besar,” tegasnya.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Kapolres Nganjuk juga menyerahkan bantuan berupa satu unit gergaji mesin yang disiagakan di Polsek Ngetos untuk mendukung penanganan darurat, terutama dalam mengantisipasi pohon tumbang dan hambatan di akses jalan.
Kapolres menambahkan bahwa Polres Nganjuk menyediakan layanan pengaduan masyarakat melalui WhatsApp Lapor Kapolres di nomor 0811-5111-0110 serta layanan Call Center 110 yang aktif selama 24 jam. Ia juga mengajak seluruh desa mengaktifkan kembali kegiatan siskamling sebagai langkah preventif menjaga keamanan lingkungan.
Camat Ngetos, Nuri Prihandoko, S.STP., M.KP., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolres Nganjuk dan jajarannya.
“Kami siap menindaklanjuti arahan yang disampaikan, memperkuat koordinasi lintas sektor, dan meningkatkan kesiapsiagaan di desa-desa, khususnya dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kecamatan Ngetos,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun sinergi yang semakin solid antara Polri, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah Ngetos secara berkelanjutan. (Widodo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar