Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke-80 dan HUT ke-77 Kodam V/Brawijaya, Kodim 0812 Lamongan menggelar aksi kemanusiaan berupa donor darah dan pengobatan gratis. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat juang TNI tidak hanya soal menjaga kedaulatan, tetapi juga merawat kehidupan rakyatnya.
Pemandangan di lokasi acara menyuguhkan harmoni yang indah. Seragam loreng TNI berbaur dengan seragam cokelat Polri, batik Pegawai Pemerintah Daerah, seragam ormas FKPPI, hingga baju sakral dari berbagai Perguruan Silat. Tidak ada sekat pangkat maupun golongan; semua menyingsingkan lengan baju, antre dengan tertib untuk mendonorkan darah mereka.
Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan pun tampak sibuk, tidak hanya sebagai pendonor, tetapi juga memberikan pendampingan hangat kepada masyarakat yang mengikuti pengobatan gratis.
Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah refleksi dari hati nurani prajurit.
"Hari Juang TNI AD bukan sekadar perayaan sejarah pertempuran, melainkan momentum untuk mengingat kembali bahwa ibu kandung TNI adalah rakyat. Melalui kantong-kantong darah yang terkumpul dan obat yang diberikan hari ini, kami ingin menyampaikan pesan sederhana: TNI selalu ada, merasakan denyut nadi kesulitan rakyat, dan siap membantu meringankannya," ujar Dandim dengan penuh haru.
Kehadiran berbagai perguruan silat dalam acara ini juga menjadi sorotan humanis tersendiri. Di tengah stigma persaingan yang sering muncul, hari ini para pendekar duduk berdampingan, menyumbangkan darah mereka demi kemanusiaan.
Hal ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan tepa selira (tenggang rasa) masih mengakar kuat di Bumi Joko Tingkir.
Selain donor darah yang bekerjasama dengan PMI Lamongan, posko pengobatan gratis dipadati oleh warga lansia dan masyarakat umum. Tim medis gabungan TNI dan Dinas Kesehatan melayani setiap keluhan dengan telaten, mulai dari cek tensi hingga pemberian vitamin.
Aksi sosial ini diharapkan dapat membantu ketersediaan stok darah di Kabupaten Lamongan serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Lebih dari itu, kegiatan ini mempererat ikatan emosional antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat.
Ketika jarum suntik menembus kulit dan darah mengalir ke kantong donor, saat itulah terjalin ikatan persaudaraan yang tak terlihat namun sangat kuat. Kodim 0812 Lamongan telah membuktikan bahwa kekuatan terbesar bangsa ini bukan hanya pada senjatanya, melainkan pada kemanusiaan dan kebersamaannya kuat sesuai dengan moto," Lamongan Megilan Berhasil".
Semoga dalam pagelaran bakti sosial Donor darah dan pengobatan gratis ini dapat bermanfaat bagi semua terutama donor darah karna setetes darah dapat menyelamatkan nyawa (pendim0812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar