Pangkalan Bun, SNN.com – Setelah berlangsung selama beberapa hari dengan penuh semangat dan antusiasme, Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan XIV Provinsi Kalimantan Tengah resmi ditutup pada Rabu (6/8) di kawasan Sport Center Pangkalan Bun. Suasana penutupan berlangsung hangat, penuh keharuan dan semangat kebersamaan.
Acara penutupan dilakukan secara resmi oleh Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah yang telah meramaikan kegiatan ini.
"Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, saya mengucapkan terima kasih yang tulus atas peran serta peserta Pekan Daerah yang telah hadir di Kota Manis Pangkalan Bun," ujar Bupati Nurhidayah.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan kegiatan, mulai dari penyambutan hingga kepulangan peserta. “Saya mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu sekalian,” ucapnya.
Bupati menekankan bahwa PEDA bukan hanya sekadar ajang perlombaan, namun juga momentum untuk menambah wawasan, keterampilan, dan mempererat tali silaturahmi antar petani dan nelayan dari seluruh penjuru Kalimantan Tengah. “Semoga kegiatan ini memberi ilmu yang bermanfaat, dan menjadi ajang berkumpul serta saling mengenal satu sama lain,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Bupati Hj. Nurhidayah juga berharap agar peserta berprestasi dalam PEDA XIV dapat difasilitasi untuk mengikuti ajang nasional selanjutnya. “Saya berharap peserta yang menjadi juara dapat terfasilitasi oleh pemerintah provinsi agar bisa mengikuti Pekan Nasional Petani Nelayan XVII di Provinsi Gorontalo pada 2026,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Gubernur Kalimantan Tengah yang telah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. “Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur, yang tidak hanya hadir di pembukaan dan penutupan, tetapi juga membawa kemeriahan bagi masyarakat,” kata Bupati.
Salah satu bentuk dukungan tersebut terlihat dalam penyelenggaraan Huma Betang Night dan jalan santai bersama seluruh peserta, yang turut mempererat rasa kebersamaan antar daerah.
PEDA Petani Nelayan XIV bukan hanya menjadi ajang perlombaan, tapi juga wadah penting untuk pertukaran informasi, promosi produk unggulan daerah, dan peningkatan kapasitas petani dan nelayan se-Kalimantan. (Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar