Kegiatan ini menjadi salah satu langkah Polres Nganjuk untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dalam suasana yang sejuk dan penuh kekeluargaan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun sinergi dan kedekatan dengan warga, sekaligus mengajak bersama-sama menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. melalui Wakapolres Nganjuk KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres juga mengimbau masyarakat untuk menghindari budaya penggunaan sound system berlebihan (sound horeg) yang tidak mencerminkan etika lokal serta meningkatkan disiplin berlalu lintas, khususnya di kalangan remaja.
Tak hanya itu, warga juga diajak untuk memanfaatkan layanan Hotline 110 dan program Lapor Kapolres Nganjuk melalui WhatsApp 081151110110 sebagai sarana pelaporan gangguan kamtibmas, informasi layanan kepolisian, dan aspirasi masyarakat.
Takmir Masjid Luhur, KH. Sulkhan Toha, menyambut baik kehadiran jajaran Polres Nganjuk dalam kegiatan Bhakti Religi. Ia menilai kegiatan ini menjadi wujud nyata dari kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat melalui pendekatan spiritual.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan Kapolres dan seluruh jajaran. Silaturahmi seperti ini perlu terus dijaga karena menjadi perekat antara ulama, umara, dan umat,” tutur KH. Sulkhan Toha.
Sholat Subuh berjamaah bersama sekitar 100 warga ini juga diisi dengan dialog kebangsaan serta penyerahan cinderamata dari Polres Nganjuk kepada pengurus masjid sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi.
Polres Nganjuk menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan terbaik, dan menciptakan situasi yang aman, tertib, serta kondusif di Kabupaten Nganjuk.
“Kami harap jalinan kebersamaan ini terus terpelihara untuk menciptakan suasana yang harmonis dan damai,” pungkas KOMPOL Andria Diana Putra.(Widodo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar