Lamongan, SNN.com - Minimnya pengawasan dari Pemdes Jubel Kidul Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan, seorang ODGJ berinisial AS (36) membantai satu keluarga Isa (69), Erna Retno ningtyas (36), Edy (41), Kamis (21/8/2025).
Saat wartawan konfirmasi ke perangkat desa, terkesan ada pembiaran terhadap warga yang mengalami ODGJ tersebut.
Hal senada juga di sampaikan oleh warga setempat, bener pak,, sudah mulai tahun 2022 orang itu sudah mengalami gangguan mental.
Untuk mengecek kebenarannya wartawan SNN com, mengklarifikasi ke puskesmas Sugio. Samsul selaku perawat pasien ODGJ membenarkan bahwa orang tersebut berobat ke puskesmas Sugio.
Selama korban di rawat di RS Soegiri Lamongan, tidak ada satupun perangkat desa yang mendampingi korban, sampai akhirnya korban di rujuk di RS Dr. Soetomo Surabaya.
Saat di konfirmasi via WhatsApp, dengan enteng nya salah satu perangkat desa mengatakan saya ada giat di dusun jadi gak bisa mendampingi korban.
Pemdes Jubel Kidul seakan tidak ada rasa empati terhadap korban yang merupakan warganya sendiri.
Pemdes Jubel Kidul juga seakan akan ada pembiaran terhadap ODGJ. Harusnya Pemdes Jubel Kidul mengambil tindakan dengan membawa ODGJ ke Rumah sakit Jiwa agar tidak ada lagi korban-korban selanjutnya. (Bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar