Pangkalan Bun, SNN.com – Kodim 1014/Pbn menunjukkan penghormatan terakhir dalam prosesi pemakaman Almarhum Pangeran Muasjidinsyah bin Almarhum Pangeran Ratu Alamsyah, (Sultan Kotawaringin XIV) yang digelar dengan penuh khidmat di Pemakaman Kerabat Kesultanan (Gubah Kocit), Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (18/8/2025).
Mewakili Dandim 1014/Pbn, Mayor Inf Sumarna selaku Kepala Staf Kodim hadir secara langsung dalam prosesi tersebut, bersama jajaran Forkopimda dan para tokoh penting di wilayah Kotawaringin Barat.
Tampak hadir dalam barisan penghormatan di antaranya Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah, S.H., M.H., Wakil Bupati, DPRD Kobar, Kapolres Kobar, Danlanud Iskandar, perwakilan Danlanal Kumai, Kajari Pangkalan Bun, Ketua PN Pangkalan Bun, tokoh adat, tokoh agama, serta unsur Muspida dan perangkat daerah lainnya.
"Kepergian almarhum merupakan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga besar kesultanan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kotawaringin. Beliau adalah sosok panutan dalam menjaga adat dan budaya yang luhur,” ungkap Mayor Inf Sumarna di sela prosesi pemakaman.
Kodim 1014/Pbn menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya almarhum, yang semasa hidup dikenal sebagai tokoh adat yang disegani, pemersatu berbagai elemen masyarakat, dan simbol kehormatan Kesultanan Kutaringin.
Prosesi berlangsung dalam suasana penuh penghormatan. Iringan doa, tahlil, dan penghormatan militer turut menandai kepergian beliau sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan perannya dalam menjaga nilai-nilai adat serta mendukung harmonisasi antara tradisi kesultanan dan pemerintahan daerah.
Pangeran Muasjidinsyah (Mentri Luar) telah berpulang, namun semangat dan warisannya tetap hidup dalam hati rakyat dan tanah yang beliau cintai. (Amat.J)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar