Hutang Beasiswa 17 Milyar di Kampus Akmigas Pemda Aru Akan Bayar Cicil Mulai Dari Tahun 2026

Kepulauan Aru, SNN.com - Pada prinsipnya sesuai dengan pertemuan Zoom Pemda Aru dengan PEM Akamigas, Bupati Aru, Timotius Kaidel siap bertanggung jawab terhadap proses pembayaran Piutang Pemda Aru kepada PEM Akamigas tetapi akan di bayar secara cicilan, karena adanya kebijakan efisiensi anggaran yang sangat mempengaruhi fisikal keuangan Daerah, terutama dalam proses pembiayaan pembangunan di daerah. Keterangan ini disampaikan kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, David Laim di ruang kerjanya senin 04/08/25.

Dikatakan, selain kebijakan efisiensi anggaran yang mempengaruhi fisikal Keuangan Daerah, tetapi juga Terjadi Devisit sekitar 100 milyar lebih, yang sangat mempengaruhi Fisikal Keuangan Daerah, sehingga Bupati Timotius Kaidel sementara membenahi proses pengelolaan keuangan daerah agar bisa mengatasi berbagai hal terkait dengan pembiayaan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Aru. 

“Selain itu juga, terjadi devisit terbuka sekitar 100 milyar lebih, yang sangat mempengaruhi fisikal keuangan Daerah, sehingga pa Bupati Timotius Kaidel, sementara membenahi proses pengelolaan keuangan daerah agar bisa mengatasi berbagai hal terkait dengan pembiayaan pembangunan di daerah. Bukan hanya persoalan devisit terbuka, lanjutnya tapi karena masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati yang baru yang juga harus menyesuaikan visi misi sesuai dengan janji-jani politik yang disampaikan ketika pencalonan”. Jelasnya.

David menambahkan, terkait dengan Tunggakan Pembayaran Uang Kuliah Mahasiswa asal Aru untuk sejumlah kampus, Bupati Aru bukan lepas tangan, tetapi proses pembayarannya  akan di lakukan secara cicilan. Untuk tahun 2025, katanya, belum ada pembayaran cicilan ke pihak Akamigas, dan diharapkan nanti pada tahun 2026. 

Menurut Laim, Bupati Aru, Timotius Kaidel sangat prihatin, karena yang kuliah disana adalah anak-anak Aru, sebagai generasi masa depan Jar Garia.

Berdasarkan data yang di peroleh media ini, jumlah total Tunggakan pembayaran Uang kuliah untuk Mahasiswa program beasiswa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp.17.915.000.000. (Tujuh belas milyar Sembilan ratus lima belas juta rupiah). 

Sangsi dari kampus kepada Mahasiswa, adalah pihak kampus tidak memberikan ijasah kepada wisudawan, dan tidak memberikan isin aktif kuliah bagi yang masih kuliah. Sangsi akan dicabut apabila Pemda Aru menyelesaikan kewajiban pembayaran tunggakan uang kuliah Mahasiswa asal Aru, sebesar Rp.17.915.000.000. (Moses)