Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 01 Agustus 2025

Pemkab Kobar Gelar Bimtek Bahasa Indonesia untuk Guru, Dorong Penguatan Literasi dan Etika Berbahasa

Pangkalan Bun, SNN.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas literasi dan kompetensi kebahasaan di lingkungan pendidikan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi guru dan tenaga pendidik. Kegiatan dimulai Selasa (29/7) dan akan berlangsung hingga 7 Agustus 2025, bertempat di Aula Berakhlak BKPSDM Kobar.

Bimtek ini merupakan hasil sinergi antara BKPSDM Kobar, Dewan Pengurus KORPRI Kobar, dan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan dilaksanakan dalam dua kelas, masing-masing diikuti 60 peserta dari berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan Pemkab Kobar.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalteng, Sukardi Gau, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemkab Kobar dalam mendukung program nasional penguatan bahasa Indonesia. Ia menegaskan bahwa bahasa Indonesia bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga simbol persatuan bangsa.

"Indonesia terdiri dari ribuan suku dan bahasa daerah. Karena itu, penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi sangat penting, terutama bagi para pendidik yang akan menjadi contoh bagi generasi muda,” jelas Sukardi.

Ia menambahkan, seluruh mata pelajaran di sekolah disampaikan menggunakan bahasa Indonesia, sehingga para guru dituntut tidak hanya memahami isi materi, tapi juga menyampaikan dengan bahasa yang sesuai kaidah. Dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana menggelar Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) untuk siswa tingkat SMP se-Kobar sebagai upaya memperkuat budaya literasi di sekolah.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kobar dan Wakil Ketua I Dewan Pengurus KORPRI Kobar, Aida Lailawati, menekankan pentingnya menjaga etika dan tata bahasa di tengah arus informasi digital yang sangat deras saat ini.

"Di era digitalisasi ini, kita harus menekankan kembali pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang santun, tertib, dan etis, terutama di lingkungan pendidikan. Guru adalah teladan, maka kemampuan berbahasa mereka harus mencerminkan standar yang tinggi,” ungkap Aida.

Melalui bimtek ini, diharapkan para guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Kobar dapat semakin kompeten dalam menggunakan bahasa Indonesia secara tepat dalam pengajaran dan interaksi sosial di sekolah, serta menjadi agen perubahan dalam meningkatkan mutu literasi berbahasa. (Neya Utih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"