SURABAYA, SNN.com - Produk Shaany Collagen yang diciptakan oleh Siti Nur Seha selaku owner CV Shaany Inovasi Berkah dari Desa Bimo Kecamatan Pakuniran berhasil meraih juara 1 dalam lomba Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berprestasi Tingkat Jawa Timur Tahun 2025 Kategori Makanan dan Minuman.
Atas prestasi tersebut, Siti Nur Seha mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa yang diserahkan oleh Ketua Umum Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin dalam kegiatan Opening Ceremony The 12th K-UKM Expo Tahun 2025 di Royal Plaza Surabaya, Kamis (31/7/2025).
Turut mendampingi Siti Nur Seha dalam kegiatan yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami.
Siti Nur Seha mengaku sangat terharu dan bangga karena produk Shaany Collagen yang dibuat dari sisik ikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan mendapatkan apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Provinsi Jawa Timur. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami," ujarnya.
Sebagai pengusaha yang berfokus pada inovasi produk, Nur Seha merasa bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Probolinggo, Ibu Ketua Dekranasda, Kepala DKUPP, Kepala Dinas Perikanan dan PT POMI yang telah membina kami dan turut berperan dalam mengembangkan produk Shaany Collagen sehingga bisa mendapatkan juara 1 Lomba UKM Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengaku bersyukur karena produk Shaany Collagen berhasil mendapatkan juara 1 Lomba UKM Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur kategori Makanan dan Minuman.
“Kami sangat bangga Shaany Collagen dapat meraih juara 1 UKM Berprestasi tingkat Jawa Timur. Prestasi ini tidak terlepas dari inovasi luar biasa dari ownernya Ibu Siti Nur Seha yang menciptakan produk yang belum banyak dikenal di Jawa Timur,” katanya.
Menurut Taufik, prestasi ini diraih berkat adanya support dan dukungan penuh dari Bupati Probolinggo dalam membantu memasarkan dan menjelaskan kepada dewan juri serta peran luar biasa dari Ketua Dekranasda dalam mendampingi waktu penjurian.
“Sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Dekranasda serta sektor swasta yang terlibat sangat penting untuk mendukung perkembangan UMKM. Kami bekerja sama dengan totalitas untuk memajukan UMKM di Kabupaten Probolinggo. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen bersama," lanjutnya.
Taufik juga mengungkapkan peran swasta seperti PT POMI yang membantu dalam proses produksi turut menjadi faktor penting dalam keberhasilan Shaany Collagen. “Sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta dan masyarakat menunjukkan bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam mencapai tujuan bersama,” terangnya.
Melalui penghargaan ini, Taufik berharap agar Shaany Collagen dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM lainnya. “Kami berharap penghargaan ini bisa memotivasi Siti Nur Seha untuk terus mengembangkan produknya. Semoga bisa menjadi contoh bagi UMKM lain di Jawa Timur untuk terus berinovasi dan maju,” tegasnya.
Taufik juga mengajak pelaku UMKM lainnya untuk terus semangat dan tidak mudah menyerah. “Dengan tekad yang kuat dan tidak mudah putus asa, maka segala cita-cita bisa tercapai. Kami di Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan terus mendukung UMKM dengan berbagai program yang ada,” pungkasnya. (Fabil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar