Nganjuk, SNN.com - Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. memimpin apel jam pimpinan dengan menekankan kesiapsiagaan personel dalam menjaga mako, obyek vital, dan gedung-gedung yang menjadi simbol negara. Kapolres menegaskan tindakan tegas terukur akan dilakukan apabila terjadi penjarahan, perusakan, maupun penyerangan, sesuai perintah Presiden RI. Senin (1/9/2025).
Instruksi tersebut diberikan sebagai langkah antisipasi terhadap dinamika situasi nasional terkini, sekaligus menjaga marwah kepolisian agar tetap berdiri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Personel harus siap mempertahankan mako, obyek vital, dan gedung simbol negara. Jangan ragu bertindak tegas dan terukur bila ada penjarahan, perusakan, dan penyerangan. Ini adalah perintah langsung dari Presiden RI. Kepada seluruh anggota beserta keluarga, mari perbanyak dzikir dan doa agar kita mendapat perlindungan serta situasi republik ini segera pulih,” tegas Kapolres Nganjuk.
Wakapolres Nganjuk KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H. menegaskan pentingnya konsolidasi dan kesiapan pasukan tindak.
“Segera lakukan konsolidasi dan plotting personel di titik-titik strategis. Jalankan setiap SOP yang ada agar tidak terjadi kesalahan dalam bertindak. Kedisiplinan kita menjadi kunci utama,” ujarnya.
“Waspadai pula kegiatan kumpulnya massa yang terlihat anomali, karena bisa menjadi awal terjadinya gangguan kamtibmas,” imbuhnya.
Apel tersebut diikuti seluruh pejabat utama dan personel Polres Nganjuk, yang siap melaksanakan perintah pimpinan dalam menjaga keamanan wilayah. Konsolidasi juga diarahkan ke jajaran polsek untuk memperkuat sinergi pengamanan di seluruh wilayah hukum Polres Nganjuk.
Dengan langkah ini, Polres Nganjuk menegaskan komitmennya menjaga stabilitas keamanan di tengah dinamika situasi, sekaligus mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga kondusifitas daerah. (Widodo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar