KOTA TEGAL, SNN. com – Pemerintah Kota Tegal memperingati Hari Disabilitas Internasional 2025 dengan penuh makna melalui sebuah rangkaian kegiatan yang digelar di Pendopo Ki Gede Sebayu, Selasa (2/12) pagi.
Acara berlangsung hangat dan inklusif dengan kehadiran Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, perwakilan Forkopimda, Plt. Dinas Sosial Kota Tegal, para pendamping, guru, serta peserta didik dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Tegal.
Dalam sambutannya, Sekda Agus Dwi Sulistyantono menegaskan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional bukan hanya agenda seremonial, tetapi merupakan momentum penting untuk memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Ia menekankan bahwa guru, pendamping, orang tua, hingga komunitas memiliki peran besar dalam membangun lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua.
“Penyandang disabilitas adalah bagian dari masyarakat yang harus diberikan ruang, difasilitasi, diberdayakan, dan dimampukan. Mereka berhak hidup layak dan setara dengan yang lain,” ujar Agus Dwi.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menindaklanjuti momentum ini dengan aksi nyata. Menurutnya, atmosfer inklusif harus diwujudkan melalui dukungan berkelanjutan, baik untuk anak-anak disabilitas maupun bagi para pendamping dan orang tua yang setia mendampingi mereka.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini turut dimeriahkan dengan pameran karya anak-anak disabilitas. Sejumlah lukisan hasil karya peserta didik dilelang secara langsung, sementara produk-produk kreatif lainnya seperti kesed, batik, makanan, dan minuman ikut dipamerkan. Kreativitas dan semangat yang ditunjukkan menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.
(M. Irawan*)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar