Turut hadir dalam acara, Wakil Ketua Majelis Pekerja Harian Sinode, Pdt. L. Bakarbessy/R, DPRD Provinsi Maluku, Dra. Temy Ursipuni, DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, Ibu Ingke Wisman dan Bapak Hein Warkor, dan juga hadir bapak Pastor dan Bapak Imam yang adalah penduduk Desa Kabalsiang Benjuring.
Bupati Aru, Johan Gonga dalam sambutannya menyatakan sangat bangga bahwa pemeritahan yang dipimpinnya, tidak terlepas dari pergumulan dan dukungan Gereja dalam proses perkembangan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Aru.
“Saya patut bangga bahwa pemerintahan yang sementara berjalan, tidak terlepas dari pergumulan dan dukungan gereja dalam proses perkembangan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Aru. Dukungan itu terwujud dalam kesepakatan kita untuk memperkokoh kemitraan menjaga keseimbangan dalam pembangunan manusia, infrakstruktur, pendidikan, kesehatan, social budaya serta konektifitas aktifitas tetapi juga pada aspek pembangunan umat, dan rakyat dengan bergandengan dengan Forum Kordinasi Umat Beragama (FKUB), Klasis dan jemaat dan memperkuat senergitas mewujudkan kerukunan hidup Umat beragama di Maluku dan di Bumi Jar Garia yang kita cintai bersama”. Ucapnya.
Dikatakan, toleransi umat beragama di kabupaten Kepulauan Aru, menjadi sebuah pilot projek mengembangkan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Untuk itu saya berharap sidang ini juga memberi penguatan kepada kita semua sebagai gereja yang hidup ditengah konteks yang plural dan perubahan social yang refolusioner. Kuatkan modern social berbasis kearifan lokal demi menuju semua aspek kemajemukan masyarakat yang berkembang pesat di Kabupaten Kepulauan Aru. Ada beragam persoalan yang di hadapi, ada beragam budaya dan tradisi yang hidup, ada berjuta imajinasi yang muncul dan mesti dikelola dengan baik”. Harapnya.
Menanggapi berbagai persoalan terkini, lanjutnya, antara lain, isu-isu sosial ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, Kerusakan alam, globalisasi digital yang berisi konten kekerasan verbal, serta masalah degragasi Moral, sek bebas, Narkoba, munculnya ajaran liberasi iman dan sekarang menjadi trending topic yaitu aliran sekte Kristen progresif yang mulai berakar masuk mempengaruhi generasi muda milenial dan ini menjadi dasar penting pergumulan GPM di tengah umat dan masyarakat.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Gonga menyampaikan ucapan selamat atas pengresmian Gedung Gereja Sumber Kasih Jemaat GPM Kabalsiang Benjuring dan apresiasi atas kerja keras seluruh umat dan pelayan dengan mendirikan Gedung Gereja sebagai sarana peribadahan. Bupati menutup sambutannya dengan sebuah pantun, “Jalan-jalan ke Pulau Mami, cinta kasih indah menawan, hari ini di Gereja Sumber Kasih, Ucap Syukur Kuatkan Iman”. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar