Pangkalan Bun, SNN.com - Pangeran Muasjidinsyah, tokoh adat yang sangat disegani di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan menjabat sebagai Menteri Luar di Kesultanan Kutaringin, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun. Kabar sakitnya beliau menyita perhatian banyak pihak, baik dari kalangan pemerintahan, tokoh masyarakat, maupun warga adat yang selama ini menaruh hormat atas dedikasinya dalam menjaga warisan budaya dan nilai-nilai tradisi.
Sebagai bentuk kepedulian dan rasa cinta keluarga, sejumlah saudara kandung Pangeran Muasjidinsyah datang langsung dari berbagai daerah untuk menjenguk beliau. Keluarga dari Solo dan Bali pun turut hadir di Pangkalan Bun untuk memberikan dukungan moral selama proses perawatan berlangsung.
Berikut nama-nama saudara dan saudari kandung Pangeran Muasjidinsyah yang hadir:
1. Pangeran Arsyadinsyah – kakak sekaligus saudara kembar beliau, berdomisili di Pangkalan Bun.
2. Hj. Ratu Nur Ediningsih – kakak beliau yang tinggal di Jakarta.
3. H. Ir. Pangeran Nurarudinsyah – adik kandung yang berdomisili di Solo.
4. Ratu Nur Aini – adik beliau yang datang dari Bali.
5. Hj. Ratu Nur Maulidinah – adik yang juga tinggal di Pangkalan Bun.
6. Ratu Nur Saptinah – adik bungsu beliau yang juga berdomisili di Solo.
Namun, salah seorang adik beliau, Pangeran Abidinsyah, tidak dapat turut menjenguk karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh. Meski demikian, beliau tetap menyampaikan doa dan dukungannya dari kediamannya.
Kehadiran para saudara ini menjadi bentuk nyata dari eratnya ikatan persaudaraan dalam keluarga Kesultanan Kutaringin, sekaligus mencerminkan penghormatan kepada Pangeran Muasjidinsyah sebagai figur sentral yang dituakan dalam keluarga.
Menurut pernyataan Gusti Achmad Nor Selamat, juru bicara Kesultanan Kutaringin, kondisi Pangeran Muasjidinsyah masih dalam pengawasan serius oleh tim medis.
"Mari kita semua mendoakan agar beliau segera diberi kesembuhan dan dapat kembali beraktivitas seperti sediakala," ujarnya.
Masyarakat Pangkalan Bun dan sekitarnya pun terus mengirimkan doa dan harapan terbaik bagi kesembuhan beliau. Sebagai tokoh adat yang selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan, Pangeran Muasjidinsyah dikenal luas karena kharismanya yang tinggi dan kontribusinya dalam menjaga keharmonisan antara adat dan pemerintahan.(Neya Utih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar