Pangkalan Bun, SNN.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Pertemuan Verifikasi dan Analisis Data Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) Tahun 2025 di Brits Hotel Pangkalan Bun, Selasa (2/12). Kegiatan ini diikuti kepala puskesmas, perwakilan rumah sakit, pengelola program, dan tim surveilans kesehatan.
Kepala Dinkes Kobar Achmad Rois menegaskan pentingnya validitas data kesehatan sebagai dasar perencanaan program dan kebijakan. Ia meminta seluruh fasilitas kesehatan mencatat setiap layanan dan kejadian secara akurat serta memastikan penginputan data pada aplikasi Asik dan MPDN.
“Data harus mencerminkan kondisi riil di lapangan, bukan untuk menyenangkan siapa pun,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Dinkes Kobar berharap kualitas data kematian ibu dan bayi semakin akurat sehingga upaya percepatan penurunan AKI dan AKB di Kotawaringin Barat dapat dilakukan lebih tepat sasaran.(Guswan)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar