Anak Yatim Lulus Masuk Polisi Di Polres Kubar. Kapolres AKBP Heri: Ikut Rekrutmen Polisi Harus Percaya Diri

Wahyu Saputra (19) warga kampung Sumber Bangun Kec Sekolaq Darat Kubar Kaltim

Kutai Barat, SNN.com – Wahyu Saputra (19), anak asal Kampung Sumber Bangun Kecamatan Sekolaq Darat merupakan lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) Barong Tongkok. Ia salah satu peserta yang lulus masuk Polisi setelah mengikuti seleksi Bintara Polri tahun 2023 di Polres Kutai Barat.

Wahyu Saputra anak dari Juminem (57) tak dapat menyembunyikan rasa bahagia serta bersyukur setelah panitia seleksi Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan lulus.

Wahyu Saputra. Ia adalah anak yatim yang sudah lama ditinggal sang ayah (Almarhum), ia dibesarkan oleh ibunya sendirian yang kesehariannya hanya bekerja sebagai tani kebun Karet di jalan Mangku Aji RT. 01 Kampung Sumber Bangun Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat.

Wahyu Saputra menuturkan kronologis untuk masuk Polisi ini ia tidak mengeluarkan uang sama sekali hanya bermodalkan semangat serta tekad yang kuat dengan belajar dan berusaha sungguh-sungguh.

“Saya berterimakasih kepada Polres Kutai Barat Polda Kalimantan Timur yang telah melaksanakan seleksi dengan secara BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis), dan tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis,” kata Wahyu di SPN Jonggon Kutai Kartanegara (Kukar) sebelum upacara pembukaan pendidikan. Senin (24/07/2023).

Mengapa tidak. Wahyu dikenal sosok anak yang tak mudah menyerah dan penuh semangat. Selain hanya bermodalkan usaha dan belajar, ia juga menyampaikan bahwa kelulusan masuk Polisi tak lepas dari dorongan serta restu dan ridha dari seorang ibu yang tulus.

“Saya berterimakasih kepada ibu saya yang telah membantu menyemangati saya agar dapat lolos seleksi, dan saya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar almarhum ayah saya dapat diterima disisiNya dan bangga melihat saya sekarang ini,” ucap Wahyu dengan mata berkaca-kaca.

Wahyu Saputra (anak yatim) bersama Ibunya Juminem (57)

Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman, S.I.K, M.H melalui Kasi Humas Polres Kubar IPDA Sukoco menyebut bahwa masyarakat yang ingin mengikuti rekrutmen Polisi harus percaya diri.

"Masyarakat yang hendak mengikuti rekrutmen Polisi harus percaya diri. Karena lolos seleksi tersebut berdasarkan kemampuan diri sendiri bukan orang lain, “ tegas Sukoco.

Lebih lanjut IPDA Sukoco mengatakan jangan hanya dengan mengandalkan uang semuanya bisa diraih.

“Jangan mudah percaya ataupun jangan mudah merasa dengan menggunakan cara-cara mengeluarkan uang. Kemudian jangan percaya dengan beberapa oknum tertentu yang bisa meluluskan untuk menjadi polisi," pungkas Kasi Humas Polres Kubar IPDA Sukoco.

Reporter : Johansyah

Editor      : Wafa.