Sebagai rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30, selain menyerahkan hadiah kepada kabupaten/ kota pemenang lomba yang digelar bulan Mei lalu, juga ada aksi mupen (mobil unit penerangan) roadshow pembagian 1 juta telur ayam. Hal ini sejalan dengan tema Harganas yang diusung, menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju.
Sebagaimana disampaikan Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN. "Untuk daerah, diharapkan juga melakukan upaya penurunan angka stunting, termasuk mupen membagikan 1.200 butir telur. Ini sebagai pemicu awal saja, " pintanya.
Sementara itu usai mengikuti rangkaian acara edukasi cegah stunting, Aminah Hadi berpesan kepada masyrakat agar keluarga berperan aktif dalam penurunan prevalensi stunting. "Keluarga harus memberikan pengasuhan yang baik, aktif hadir di posyandu dan menciptakan lingkungan sanitasi yang sesuai dengan standard kesehatan," imbuhnya.
Senada dengan tema peringatan Harganas, istri wali kota ini juga memotivasi para kader agar berinovasi dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayahnya. "Kita harus kreatif dalam menyajikan dan memberikan makanan bergizi bagi anak. Contohnya, telur, sayur, ikan dibuat unik, sehingga menarik anak untuk mengkonsumsinya," imbuhnya.
Aminah Hadi secara kontinyu akan terus melaksanakan roadshow ke posyandu guna mengetahui kondisi riil perkembangan kesehatan balita di daerah. "Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan bentuk komitmen dan kerja nyata semua pihak, baik pemerintah, stakeholder dan kader posyandu. Dengan begitu memicu posyandu untuk terus berupaya melakukan terobosan agar bermanfaat bagi masyarakat,"pungkasnya. (Feny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar