Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 17 Juli 2023

Andrianto Wicaksono SE Memberikan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Hayati dan Pengenalan Varietas Padi Baru

Lamongan, SNN.com - Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab Lamongan, Andrianto Wicaksono. SE. Bersama alumni IPB, juga Swadaya Petani Padi Indonesia, Bpk Tony Saritua Purba dan Staf khusus DPR RI komisi 3 Bung Rifai, menyapa petani memberikan sosialisasi Pembuatan Pupuk Hayati dan pengenalan varietas padi baru yaitu padi Gogo yang kaya protein,
 
Lamongan yang terkenal dengan sebutan Kota Soto, juga sebagai penghasil padi terbesar di Jawa timur, Sehingga perlu kiranya untuk mempertahankan produksi gabah dengan cara pembibitan yang sesuai dengan lahan yang ada di kabupaten Lamongan, khususnya di Desa Jubel Kidul, Sugio, Lamongan.

Total luas lahan sawah yang menghasilkan tanaman pangan di Kabupaten Lamongan adalah 83.213 hektar, luas ini setara 7,23% dari seluruh total Propinsi Jawa Timur. Prestasi Kabupaten Lamongan pada tahun 2006 mampu memberikan kontribusi produksi gabah sebanyak 776.085 ton Gabah Kering Panen (GKP) atau setara 7,14% dari total produksi gabah di Jawa Timur atau terbesar kedua di Jawa Timur.

Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur sebagai penghasil padi terbesar di Indonesia, dengan jumlah produksi padi sebesar 9,91 juta ton. Angka tersebut berdasarkan data sementara dari Badan Pusat Statsitik Tahun 2021. Dari angka tersebut, Kabupaten Lamongan merupakan salah satu penyumbang terbesar produksi padi di Jawa Timur.

Beberapa Kecamatan di Jawa Timur penghasil padi tertinggi dalam hal produksi gabah adalah Kecamatan Sugio, Kecamatan Modo, Kecamatan Laren, Kecamatan Kembangbahu dan Kecamatan Kedungpring.

Secara umum sistem pertanian di Indonesia, khususnya yang menyangkut budidaya pertanian tanaman padi dapat dikelompokkan dalam dua bagian yaitu pertanian lahan sawah dan pertanian lahan kering seperti varietas padi gogo.

Varietas padi gogo yang diperkenalkan adalah varietas padi gogo unggul yang mengandung protein tinggi dan zink kepada kelompok tani di Desa Jubel Kidul di Kecamatan Sugio adalah varietas padi yang ditanam di lahan kering, beras mengandung protein tinggi dan zink. Varietas padi gogo unggul tidak membutuhkan air irigasi dalam budidayanya, kebutuhan air cukup dari air hujan saja sehingga saat penanaman harus dilakukan saat awal musim hujan. Umur tanaman juga pendek, sekitar 91 hari, tinggi tanaman juga tidak sampai 100 meter, potensi panen bisa mencapai 9 ton per hektar.

Andrianto Wicaksono ketua pemuda Pancasila Lamongan, dalam sambutannya, mengatakan,
Rencana program pemberdayaan ini akan membantu petani dalam kesejahteraan dan memberikan benih Varietas Padi Gogo unggul protein tinggi, secara gratis, kepada petani saat tanam MT1, yang diperkirakan bulan November 2023, pendampingan kepada petani juga akan dilakukan, mulai dari cara pembuatan pupuk hayati, persiapan lahan, budidaya sampai panen sehingga perlu dilakukan demplot.

Masih menurut Andrianto, mudah mudahan dengan adanya program ini bisa memberikan harapan para petani untuk menunjang kehidupan yang lebih baik dalam segi ekonomi, dan membantu pemerintah dalam program Stanting  karena Pagi Gogo tersebut mengandung Protein yg tinggi dan Zing, "pungkasnya.

Sebagai seorang muslim tidak lupa membaca doa bersama mudah mudahan di mudahkan segala urusannya. (Isnandar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"