Kepulauan Aru, SNN.com - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Aru dibawah komando Letkol Laut (P) Prasetyo Agus Hariadi S.E., M.Tr. Opsla berhasil mengevakuasi 13 Anak Buah kapal (ABK) korban kebakaran di laut Aru, Sabtu (6/4/2024)
Danlanal Letkol Laut (P) Prasetyo Agus Hariadi S.E., M.Tr. Opsla dalam keterangan resminya mengungkapkan, laka laut berupa kebakaran 4 buah kolam bandar Dobo Kepulauan Aru terjadi pukul 20.00 WIT.
"Adapun 4 buah kapal nelayan yang mengalami kebakaran di kolam bandar Dobo yakni KM. Napoli. KM. Sinar Cemerlang, KM. Karya Mina Perdana 07, dan KM. Putra Leo Cemerlang," jelasnya.
Pada saat kejadian tambah Danlanal, Patkamla Barakai III-9-03 Lanal Aru sementara melakukan patroli sehingga dengan cepat dapat menyelamatkan 13 ABK yang mengalami musibah kebakaran. "Ke 13 ABK tersebut akan dirawat sementara di Lanal Aru," ujar Danlanal.
Terpisah Nahkoda kapal KM. Sinar Cemerlang, Muhammad Jhip menerangkan, kronologis kejadian kebakaran berasal dari belakang kapal pada saat mesin lampu hidup.
"Saat kebakaran pukul 20.00 WIT, saya sementara berbaring di kamar Nahkoda. Saya sendirian karena seluruh ABK cuti/pulang kampung.
Menurutnya, ketika mengetahui kapalnya terbakar, dirinya melompat ke laut untuk menyelamatkan diri dan kapal mengalami putus tali sehingga kapal KM. Napoli (sebelah kanan) juga mengalami kebakaran.
Pada saat tali putus, kapal terbakar hanyut serta menabrak kapal KM. Mina Perdana 07 yang sementara bergandengan dengan kapal KM. Aru Nusantara 01.
Selanjutnya KM. Mina Perdana 07 mengalami kebakaran saat itu juga 2 Orang ABK yang berjaga di KM. Mina Perdana 07 berusaha untuk memadamkan api yang membakar namun tidak berhasil, dan kapal mengalami putus tali dan hanyut menabrak KM. Putra Leo Cemerlang.
"Akibat dari cuaca angin kencang, api merambat ke KM. Putra Leo Cemerlang dan terdapat 1 Orang ABK yang berada di kapal tersebut untuk berjaga," tuturnya.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar