Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 26 Juli 2025

DPC dan Fraksi PKB Kotawaringin Barat Ikuti Bimtek dan Harlah ke-27 PKB di Jakarta

Pangkalan Bun, SNN.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB, yang digelar pada 22–24 Juli 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat.

Rombongan DPC PKB Kobar dipimpin oleh Ir. Gusti Muhammad Hadiansyah, S.T., S.H., M.T., IPM., selaku Ketua DPC, didampingi Tina Soraya, S.Pd. (Sekretaris) dan Tengku Syakiah (Bendahara). Dari unsur legislatif, hadir pula Indra Sani dan Musawer, dua anggota DPRD Fraksi PKB Kabupaten Kotawaringin Barat yang mengikuti kegiatan secara aktif.

Harlah ke-27 PKB tahun ini mengusung dimensi ideologis yang kuat, dengan penegasan kembali terhadap amanat Pasal 33 UUD 1945 sebagai arah utama pembangunan ekonomi nasional. Gagasan ini ditegaskan oleh Ketua Dewan Syura PKB KH Ma’ruf Amin dan Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar, yang mendapat sambutan hangat dari Presiden RI Prabowo Subianto.

 “PKB bukan sekadar partai politik yang ikut arus kekuasaan. Kami hadir untuk menopang nilai, untuk memastikan bahwa arah bangsa tetap berpijak pada konstitusi dan keberpihakan kepada rakyat,” tegas Gus Muhaimin dalam pidatonya.

Presiden Prabowo sendiri menyatakan kenyamanan dan keselarasan visi bersama PKB, menyebut bahwa gagasan yang diusung PKB merupakan bentuk keberanian ideologis dalam menata ulang sistem ekonomi nasional secara adil dan konstitusional.

Melalui sambungan telepon WhatsApp, Ketua DPC PKB Kobar, Gusti Muhammad Hadiansyah, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk konsolidasi dan peneguhan jati diri partai sebagai pilar ideologi bangsa.

 “Kami hadir dari Kotawaringin Barat untuk memperkuat tekad bersama bahwa politik adalah soal perjuangan nilai, bukan semata soal kursi kekuasaan. PKB berdiri bersama rakyat,” ujar Gusti Muhammad Hadianyah,Jumat (25/7/2025).
Hal senada disampaikan oleh Indra Sani, yang menegaskan pentingnya implementasi hasil Bimtek dalam skala lokal.

“Semangat Pasal 33 harus tercermin hingga ke kebijakan daerah. Kita dorong ekonomi kerakyatan yang benar-benar menyentuh masyarakat bawah, khususnya di Kotawaringin Barat,” ujarnya.
Musawer pun menambahkan bahwa materi yang disampaikan dalam Bimtek sangat relevan dengan kebutuhan legislatif di daerah, terutama dalam pengawasan dan pembuatan kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil.

Dengan semangat Harlah ke-27 dan komitmen ideologis yang kuat, PKB menegaskan diri bukan sebagai penumpang kekuasaan, melainkan penopang arah besar bangsa. Kegiatan ini menjadi refleksi penting bahwa kekuatan politik sejati lahir dari kesetiaan terhadap nilai-nilai konstitusi dan keberpihakan kepada rakyat.(Guswan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"