Dengan mengusung tema "ASN Pelopor Kepatuhan Pajak Daerah, Teladan Baik untuk Rakyat, Dana Pembangunan Terkumpul Cepat", acara ini menjadi ajang simbolis sekaligus strategis untuk mendorong peran aktif ASN dalam menyukseskan penerimaan daerah melalui pembayaran pajak tepat waktu. Fokus utama kegiatan ini adalah Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Dalam sambutannya, Bupati Hj. Nurhidayah menegaskan pentingnya kontribusi ASN sebagai figur publik yang mampu menjadi teladan dalam kepatuhan pajak. “Pajak adalah fondasi utama dalam membiayai pembangunan daerah. Oleh karena itu, ASN harus menjadi panutan dalam disiplin membayar pajak, karena masyarakat akan melihat dan mengikuti contoh dari kita,” ujarnya.
Bupati juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada kesadaran kolektif dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Ia mengajak seluruh ASN untuk tidak hanya taat membayar pajak, tetapi juga turut mengedukasi masyarakat di sekitarnya tentang pentingnya pajak bagi kemajuan daerah.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kobar, M. Nursyah Ikhsan, S.IP., M.AP., dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa hingga akhir Juli 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru mencapai 40 persen dari target, yaitu sekitar Rp93,4 miliar. Ia menilai masih ada ruang optimalisasi dari sektor ASN yang belum tergarap sepenuhnya.
“Melalui pekan panutan ini, kami berharap ASN semakin sadar dan berperan aktif dalam membangun budaya taat pajak, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat,” kata Nursyah.
Pemkab Kobar berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membentuk budaya sadar pajak yang berkelanjutan, dimulai dari kalangan ASN sebagai penggerak utama perubahan di masyarakat. (Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar