Fitri datang bersama Gusti Syahwani selaku penasihat organisasi dan Subandrio, Kepala Divisi LIN Kobar. Mereka mengaku kecewa karena janji pengiriman surat dalam waktu 3 hari kerja yang sebelumnya disampaikan oleh Kabid Lembaga Kesbangpol, ternyata belum terealisasi meski sudah lebih dari dua minggu.
"Kami hanya ingin kepastian. Saat itu kami dijanjikan maksimal tiga hari dan akan dikirim melalui FDP tapi sampai sekarang surat keterangan pelaporannya belum juga kami terima,” ungkap Fitri kepada wartawan usai pertemuan.
Menanggapi hal tersebut, Kasubid Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kesbangpol Kobar Yuda Adi Injasyarifudin menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa proses verifikasi dokumen organisasi masih berlangsung, mengingat sebelumnya pernah ada lembaga serupa yang juga melaporkan keberadaannya di Kobar.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan ini. Saat ini tim masih meneliti dokumen yang disampaikan, karena kami harus benar-benar memastikan keabsahan dan legalitas suatu lembaga sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” jelas Yuda.
Ia juga menegaskan bahwa prinsip kehati-hatian sangat penting untuk menjaga kejelasan status hukum organisasi yang melapor, demi mencegah tumpang tindih atau dualisme lembaga dengan nama serupa.
Pertemuan tersebut berjalan dengan tertib dan diakhiri dengan komitmen Kesbangpol untuk segera merampungkan proses verifikasi secepatnya agar surat keterangan dapat segera diterbitkan. (Tim SNN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar