Kegiatan ziarah ini dipimpin langsung oleh Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah, dan menjadi bagian dari rangkaian acara tahunan sebagai bentuk penghormatan terhadap para tokoh yang telah berjasa dalam membangun dan membesarkan Kabupaten Kobar.
Ziarah dimulai di kompleks pemakaman umum SKIP, tempat dimakamkannya enam tokoh pendiri Kobar, yaitu:
-Gusti Moch Sanusi
-Azhar Mukhtas
-Dahlan Abas
-Abdullah Mahmud
-Djanuri
-Ahmad Said
Usai dari lokasi tersebut, rombongan melanjutkan kegiatan ziarah ke kompleks Makam Kerajaan Kutaringin, yang dikenal dengan Gubah Bosar dan Gubah Kocit, terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Raja, Pangkalan Bun. Di lokasi ini, mereka melakukan penghormatan ke pusara:
-Pangeran Ratu Anum Kusumayudha (Sultan Kutaringin XI)
-Pangeran Ratu Immanudin (Sultan Kutaringin IX)
-Pangeran Ratu Ahmad Hermansyah (Sultan Kutaringin X)
-Pangeran Ratu Sukma Alamsyah (Sultan Kutaringin XIII)
Kapolres Kobar, AKBP Theodorus Priyo Santosa, menyampaikan bahwa kegiatan ziarah makam ini merupakan agenda rutin setiap tahun, sekaligus bentuk penghargaan terhadap jasa para pendiri dan tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi daerah.
"Ziarah ini adalah bentuk rasa hormat dan penghargaan kami kepada para pendiri Kobar atas jasa serta amal baktinya dalam membangun daerah ini,” ujar Kapolres.
Dalam prosesi ziarah, dilakukan peletakan karangan bunga, tabur bunga di setiap pusara, serta upacara penghormatan dan doa bersama untuk para almarhum.
Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi penerus dapat terus mengingat dan meneladani semangat perjuangan para pendahulu dalam membangun Kabupaten Kotawaringin Barat yang maju, bermartabat, dan berbudaya.
(Pangkalan Bun SNN.com Neya Utih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar