BERKARYA: Kelompok Alsintan KOBAR Mewujudkan Pertanian Produktif dan Berkelanjutan

Pangkalan Bun, SNN.com – Di tengah tantangan perubahan zaman dan dinamika sektor pertanian, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pertanian yang modern, produktif, dan berkelanjutan. Salah satu langkah nyata adalah melalui pembentukan Kelompok Alsintan Reskilling yang adaptif sebagai upaya peningkatan kapasitas petani dan pelaku Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA).

Program reskilling ini tidak hanya fokus pada pelatihan teknis pengoperasian alat dan mesin pertanian, tetapi juga mendorong tumbuhnya semangat berkarya, kolaborasi, dan kemandirian dalam kelompok. Melalui pendekatan pelatihan teknis dan manajerial, anggota kelompok difasilitasi untuk memahami pentingnya efisiensi, keberlanjutan, serta inovasi dalam pengelolaan usaha tani di era modern.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat, Ir. Kris Budi Hastuti, menegaskan pentingnya peran kelompok alsintan dalam mendukung transformasi sektor pertanian daerah.

"Kita ingin membangun pertanian yang tidak hanya produktif, tetapi juga tangguh dan berkelanjutan. Melalui reskilling, petani mampu mengelola teknologi secara mandiri dan terus berinovasi,” ujar Kris Budi Hastuti pada Senin (21/10/25).

Dengan semangat BERKARYA — Berdaya, Kreatif, dan Adaptif — kelompok alsintan diharapkan menjadi motor penggerak pertanian modern yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan petani. Upaya ini menjadi bagian penting dari visi Kobar untuk meneguhkan masa depan pertanian yang berdaya saing tinggi, berkelanjutan, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.(Guswan)