Pangkalan Bun, SNN.com - Dalam upaya memperkuat semangat nasionalisme dan menanamkan nilai-nilai dasar negara, Danramil 1014-05/Pangkalan Banteng, Kapten Inf Suwaryo, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang berlangsung di Aula Sumber Agung, Jl. A. Yani KM 23, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat (Kobar) pada Senin pagi (20/10/2025).
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Anggota DPR RI Komisi IV Bambang Purwanto, S.ST., M.H., Camat Pangkalan Lada Dwita Setiawati Arma, S.STP., M.A.P., serta Ketua ABPEDNAS PAC Pangkalan Lada Samsul Arifin bersama para anggota dan masyarakat setempat.
Kapten Suwaryo: Empat Pilar adalah Fondasi Kehidupan Berbangsa
Dalam paparannya, Kapten Inf Suwaryo menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan — yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika — bukan hanya sekadar teori, namun merupakan pedoman utama yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
"Empat Pilar Kebangsaan adalah fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini harus kita tanamkan sejak dini dan terus dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat," tegas Kapten Suwaryo.
Ia juga menekankan bahwa menjaga keutuhan NKRI adalah tugas bersama, bukan hanya milik TNI atau pemerintah.
“Kami berharap kegiatan ini jadi pengingat sekaligus penyemangat untuk terus menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan bersama-sama membangun bangsa,” ujarnya.
Antusiasme Warga dan Dialog Interaktif
Acara ini berlangsung dengan suasana hangat dan penuh semangat. Dalam sesi tanya jawab, peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap materi yang disampaikan. Berbagai pertanyaan dan masukan dari masyarakat mencerminkan kepedulian terhadap nilai-nilai kebangsaan di tingkat akar rumput.
Usai sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan rapat rutin PAC ABPEDNAS Kecamatan Pangkalan Lada, sebagai bentuk sinergi antara pemangku kepentingan di desa dengan aparat keamanan dan wakil rakyat.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat wawasan kebangsaan masyarakat desa, sekaligus menjadi bekal dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat cinta tanah air, terutama di tengah dinamika zaman dan tantangan global saat ini.(Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar