Peltu Zainudin hadir mewakili TNI, bersama jajaran Muspika Karanggeneng lainnya, menunjukkan sinergi kuat antara lembaga pemerintah dan TNI dalam mendukung inisiatif masyarakat. Kehadiran ini menegaskan dukungan penuh dari aparat wilayah terhadap program-program yang berfokus pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanggulangan masalah gizi seperti stunting.
Dalam sambutannya, Peltu Zainudin mengapresiasi langkah Yayasan Bakti Bunda Berjaya yang telah berinisiatif mendirikan Dapur MBG.
"Dapur MBG ini merupakan langkah nyata dan kolaboratif untuk membantu memastikan anak-anak dan kelompok rentan di Karanggeneng mendapatkan asupan gizi yang layak. Program seperti ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah daerah dan pusat untuk menciptakan Generasi Emas yang sehat dan cerdas," ujar Peltu Zainudin.
Lebih lanjut Pj Danramil Karanggeneng juga mengatakan bahwa dapur MBG yang diluncurkan ini tidak hanya bertujuan mendistribusikan makanan bergizi secara gratis. Lebih jauh, program ini juga berpotensi memberikan manfaat ganda, seperti peningkatan gizi,memastikan ketersediaan makanan sehat bagi penerima manfaat, terutama anak-anak sekolah, ibu hamil, dan balita.
"Dapur MBG seringkali melibatkan ibu-ibu rumah tangga setempat sebagai juru masak, sehingga turut menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di desa.
Yayasan Bakti Bunda Berjaya menyatakan kesiapannya untuk menjalankan program MBG ini secara berkelanjutan, dengan fokus pada kualitas gizi, kebersihan, dan jangkauan distribusi" Pungkasnya.
Peluncuran ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat di Karanggeneng untuk semakin peduli dan aktif berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas hidup, khususnya melalui pemenuhan gizi seimbang. (Pendim0812).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar