Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 16 Juli 2023

Pemkab Aru Berhutang 19 M, Mahasiswa Jadi Korban

Kepulauan Aru, SNN.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku dikhabarkan punya hutang di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) Cepu, Jawa Timur sebesar 19 Milyar rupiah.

Akibatnya, para mahasiswa asal kepulauan Aru yang mengenyang pendidikan di sekolah tinggi tersebut jadi korban. Ada diantara mereka  walaupun sudah wisuda namun tidak diberikan transkip nilai dan Ijazah.

Ironisnya lagi, beberapa orang dari mereka yang sudah beranjak pada tingkat semester tujuh juga menjadi korban berikutnya. Mereka yang fokus untuk menyelesaikan studi di sekolah tinggi tersebut terpaksa menelan pil pahit karena diberikan sangsi cuti kuliah hingga Pemkab Aru melunasi seluruh uang kuliah para mahasiswa Aru yang sudah semakin bertumpuk.

Wakil Ketua DPRD Aru, Lanurdin Senen Djabumir yang dikonfirmasi Sorot Nuswantoro News.com membenarkan bahwa PEM Akamigas Cepu 
telah mengeluarkan pengumuman untuk mahasiswa asal Aru semester tujuh dinyatakan cuti kuliah sejak tanggal 30 juni 2023. Selain itu, pihak kampus menyatakan tidak akan memberikan transkip nilai serta Ijasah bagi yang sudah wisudah.

"Pengumuman tersebut disampaikan melalui surat kepada kami DPRD Aru yang isinya menyatakan,  sebelum sangsi dicabut, Pemkab Aru harus menyetor uang kuliah mahasiswa yang  tertunggak sampai saat ini senilai 19 Milyar," ujarnya sabtu kemarin.
Terhadap persoalan ini, tambah Djabumir, DPRD telah menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan pemerintah Daerah dan orang tua para mahasiswa Pem Akmigas Cepu untuk mencari jalan keluar. 

Menurutnya, dalam Rapat Dengar Pendapat, pihak DPRD telah menyampaikan penegasan kepada pemerintah daerah agar segera berkordinasi dengan pihak Kampus Akamigas Cepu untuk menyelesaikan tunggakan uang kuliah para mahasiswa Aru agar sangsi yang diberikan kepada anak - anak Aru itu bisa dicabut.    

"Bahkan dalam RDP kemarin, sekda langsung memerintahkan kepala Dinas Pendidikan dengan staf untuk mengambil langkah, dan hasilnya pihak kampus sudah memberikan jadwal Sum untuk membahas masalah tersebut.
Apabila pemerintah Daerah lamban kami akan melakukan kunjungan kerja langsung ke Pem Akmigas Cepu," ucap Djabumir.

Pewarta : Nus Yerusa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"