Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Minggu, 16 Juli 2023

Tahun Ini Pemda Aru Meresmikan Dua Unit Sekolah Setingkat SMP

Kepulauan Aru, SNN.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, A. Pokar, yang ditemui diruang kerjanya, rabu 12/07/23, menjelaskan bahwa di tahun 2023 ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, akan meresmikan dua unit Sekolah setingkat SMP yaitu SMP Wokam dan SMP Warjukur. Dikatakan ijin operasionalnya sudah terbit dan tinggal peresmian.

“Terkait dengan ijin operasional SMP Wokan dan SMP Warjukur, dalam tahun ini 2 unit SMP itu akan diresmikan. Sudah diterbitkan ijin operasionalnya, dan tinggal diresmikan penggunaannya, "Sebutnya.

Dijelaskan, peresmian dua unit satuan pendidikan setingkat SMP tersebut, adalah untuk menjawab kebutuhan siswa yang tamat SD dan mau melanjutkan ke SMP. Selain itu, untuk menghindari kendala adanya musim angin dan ombak yang tidak menentu, sehingga menjadi pertimbangan diresmikannya dua unit SMP diamksud adalah untuk menjawab kebutuhan pendidikan anak-anak sekaligus menghindari hal-hal yang tidak dinginkan akibat menyeberang laut hanya untuk sekolah di kota Dobo.

Khusus SMP Wokam yang mau dibuka, menurut Pokar, sesuai rencana Pemerintah Daerah, area pulau Wokam akan dimekarkan sebagai Kecamatan, dan untuk itu fasilitas-fasilitas dan srana prasarana kota Kecamatan itu pun sudah harus disiapkan dari sekarang. 

Apa lagi, katanya, kedepan akan ada Kampus PSDKU Aru di Pulau Wokam, maka otomatis sudah bisa diusulkan untuk satu unit SMA di wokam, untuk dapat menjawab kebutuhan pendidikan anak-anak dari Desa Samang, Wokam, Kobamar dan Jabulenga.

Terkait dengan rencana Perersmian SMP di Desa Wokam Kecamatan Pulau-Pulau Aru, sejumlah orang tua murid di Desa Wokam, dan Dusun Lamerang sangat meragukan kualitas dan mutu dari SMP tersebut. Karena menurut mereka, kesiapan guru sebagai tenaga pengajar dan sarana prasarana berupa gedung dan rumah guru, sebagai indicator mutu pendidikan, sama sekali belum jelas perencanaannya.

Mereka tidak mau anak-anak mereka dikorbankan dengan peresmian SMP yang belum jelas perencanaannya, teristimewa kesiapan Guru untuk mengabdi.  
Menanggapi sikap keraguan orang tua tersebut, kepala Dinas Pendidikan sungguh mengakuinya, sehingga upaya yang dilakukan untuk sarana prasarana pihak dinas sudah mengusulkan masuk dalam dana Dak untuk pembangunan gedung SMP Wokam yang akan dibuka. Tinggal kesiapan lahan dari pemerintahan desa Wokam. Dikatakan, masalah yang sangat penting bagi Kementrian untuk pembangunan Gedung Sekolah adalah lokasi kepemilikan hak atas Tanah. 

“kita sudah masukkan dalam usulan Dak. Hanya tinggal kesiapan lahan dari Desa Wokam untuk pembangunan Gedung SMP, karena yang menjadi masalah pokok di Kementrian itu adalah masalah kepemilikan Hak atas Tanah. Kalaupun pengusulan pembangunan lewat Dak belum bisa karena masalah pelepasan Hak atas Tanah belum siap, maka kita akan upayakan lewat Dau. Karena kita sudah berani untuk peresmian SMP baru, berarti kita juga harus siapkan sarana prasarana pendukung sehingga kekuatiran orang tua itu jangan sampai terjadi, "Jelasnya.

Sementara untuk kesiapan guru sebagai tenaga pengajar, menurut Pokar, pihaknya akan melakukan penataan untuk penempatan guru pada SMP yang baru dibuka, termasuk SMP Wokam dan SMP Warjukur. 

Dikatakan, SMP wokam dan SMP Warjukur yang baru dibuka, untuk sementara bekerja sama dengan guru-guru SD setempat untuk menggunakan gedung sekolah mereka dengan catatan SD Sekolah pagi dan SMP sekolah siang. 

Sementara terkait dengan kesiapan guru, menurut Pokar, sampai sekarang belum ada penerbitan SK penempatan guru untuk SMP Wokam dan SMP warjukur yang mau dibuka. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"