Probolinggo, SNN.com - "PBL lakukan Gerakan bersih-bersih sampah dan penanaman pohon mahoni dan jati, ditempat bekas tumpukan sampah di sepanjang jalan yang sudah di bersihkan, oleh beberapa teman lembaga "PBL" JAKPRO, PAC PAGAR NUSA, Pakuniran, dan pemerintah desa Alasnyur kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan bersih lingkungan dan penanaman pohon ini diinisiasi oleh lembaga Pelestarian bumi dan lingkungan, "PBL, bersinergi dengan beberapa teman lembaga seperti JAKPRO, PAC pagar Nusa pakuniran dan pemerintah desa Alasnyur Kecamatan besuk.
Kegiatan ini dihadiri Camat pakuniran bapak IMRON ROSYADI, SP. MM. berbaur dengan teman-teman lembaga, sekaligus membantu memungut potongan sampah pempes memasukan kedalam karung yang sudah di sediakan, hadir pula kepala desa alasnyur, selaku tuan rumah bersama sejumlah perangkat desa.
"Bersih-bersih sampah ini dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Dengan membawa karung jumbo yang sudah disiapakah oleh teman lembaga"PBL" bergerak membentuk kelompok. Mereka menyusuri sepanjang jalan tempat Sampah yang berserakan di jalan, mereka pungut satu persatu memasukkan kedalam karung, sekaligus menjadi gerakan peduli lingkungan, Jum'at (29/12/2023).
Gerakan bersih-bersih sampah dan penanaman pohon ini bersifat edukasi kepada masharakat, karna permasalahan ini sudah bertambah komplek, apalagi masyarakat belum terbiasa dalam memilah dan membuang sampah pada tempatnya. “Kita masih sering menjumpai masyarakat membuang sampah sembarangan dipinggir jalan termasuk membuang sampah di sungai-sungai karena sampah langsung hilang dengan mengalirnya air sungai. Mereka lupa bahwa sampah yang dibuang ke sungai menyebabkan pendangkalan sungai dan serta menyebabkan pemandangan jalan kurang sedap.
Selain itu, Ibrahim juga berharap peran pemerintah dalam mendukung gerakan bersih sampah atau bersih lingkungan yang sudah mulai menrambah ke desa-desa hal ini perlu Sinergitas antara pemerintah dan beberapa lembaga yang punya kepedulian agar tercipta sinergitas antara pemerintah dan lembaga. gerakan bersih sampah ini dalam Upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Kami berharap agar pemerintah mendorong melalui kelembagaan setingkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendukung geraka pengelolaan sampah.
Termasuk pendampingan dari pemda untuk memperkuat proses dalam rangka meningkatkan manfaat ekonomi pasca pengelolaan sampah. Dalam program meningkatkan peran serta masyarakat di dalam pengelolaan sampah mulai dari hulu hingga ke-hilir, dan tingkat rumah tangga ke-tempat pengelolaan, "Ujarnya. (Arifin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar